Dunia trading forex akan selalu berkaitan erat dengan broker. Dalam dunia trading, broker adalah orang yang mempunyai peran penting menghubungkan pihak penjual dengan pembeli di setiap transaksi.
Broker di dunia trading adalah perusahaan yang menghubungkan antara penjual dan pembeli yang akan bertransaksi.
Tugas broker ini sekaligus mengkomunikasikan antara trader dengan jaringan interbank yang menjadi tempat transaksi antar institusi dalam skala global.
Selain juga menawarkan bebagai macam aset dari penyedia likuiditas, broker biasanya menyiapkan platfoarm yang digunakan untuk bertransaksi secara online.
Seringkali para trader pemula mengira semua broker sama saja. Padahal, sekian banyak trader pemula mendapati kerugian karena gagal memilih broker yang baik.
Maka dari itu, para trader yang baru belajar trading harus memahami jenis-jenis broker yang ada pada trading forex.
Jenis-Jenis Broker Forex
Secara garis besar, dalam dunia trading online, ada dua jenis broker forex. Dua jenis broker trading forex itu adalah Broker Dealing Desk (Market Maker), dan Broker Nor Dealing Desk (ECN dan STP).
Broker Dealing Desk
Broker Dealing Desk atau Market Maker ini adalah broker yang mempunyai pasarnya sendiri. Mereka mempunyai pasar dengan aturan penyelenggara.
Broker dealing desk ini menjalankan pasarnya dengan aturan penyelenggaraan yang sudah ditetapkan oleh penyusun regulasi. Market Maker ini juga dipantau langsung oleh badan pengawas.
Broker dealing desk ini adalah jenis broker yang ada di Indonesia. Penyelenggaraan perdagangan trading di Indonesia berada di bawah pengaturan sistem perdagangan alternatif (SPA).
Broker dalam Sistem perdagangan alternatif yang berlaku di Indonesia berkedudukan menyampaikan amanat kepada para nasabah ketika akan membeli atau menjual valuta asingnya.
Transaksi yang dilakukan oleh nasabah dengan pedagang penyelenggara inilah dilakukan melalui broker atau pialang.
Broker Non Dealing Desk
Sederhananya, tugas dari beroker non dealing desk ini hanya meneruskan order langsung kepada pasar, lembaga-lembaga keuangan (bank), ataupun likuidator lain.
Ada tiga jenis broker non dealing desk ini. Antara lain adalah ECN Broker, STP Broker, dan STP + ECN.
-
ECN (Electronic Communication Network)
Nasabah dan trader dalam sistem broker ECN ini dapat bertransaksi langsung di pasar antar bank. Lawan dari nasabah ialah pelaku lain di trading forex yang ada dalam pasar antar bank.
Pasar antar bank didalamnya bisa meliputi orang-perorangan maupun lembaga keuangan Non-Bank. Selain dua hal itu, likuidator juga bisa menjada lawan dari nasabah.
Sayangnya, broker jenis ECN ini memiliki banyak keterbatasan. Ada banyak aturan yang menbatasi jenis broker ECN ini.
Misalnya aturan dari Amerika yang melarang adanya hadging strategy, laverage yang hanya 1:50, dan tidak adanya akun parsial.
ECN juga memiliki biaya komisi yang tinggi. Meski banyak kekurangan, ECN punya daya eksekusi yang cepat karena langsung dari likuidator.
-
STP (Straigh Through Proccesing)
Tugas dari STP ini adalah menghubungkan nasabah dengan liquidity providers dengan interbank market.
Biasanya, broker STP punya lebih dari satu liquidity providers dengan harga penawaran yang berbeda-beda.
-
DMA (Direct Market Access)
Broker DMA ini semacam campuran antaran ECN dengan STP. Bedanya adalah dalam broker DMA, ia terikat dengan liquidator tertentu, sehingga sistem trasaksi yang digunakan adalah berbasis pada best rate liquidator tertentu saja.
