Apakah kamu adalah orang yang sering bepergian jauh dan meninap di hotel? Jika iya, mestinya kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah walk in guest ini.
Secara umum, sebuah hotel akan menampung setiap tamu yang akan berkunjung. Biasanya, hotel tersebut akan menolak pengunjung hanya ketika kamar hotel memang sudah penuh terisi. Atau, bisa juga karena alasan pelanggan hotel yang tidak menerima tata tertib dan tidak bersedia untuk membayar layanan hotel yang ditawarkan.
Reservasi di hotel bisanya dilakukan oleh pelanggan dengan cara yang bemacam-macam. Ada yang melalui online ataupun offline dengan langsung datang ke hotel tersebut. Nah, pelanggan yang tiba dihotel tanpa melakukan reservasi terlebih dahulu inilah yang dinamakan dengan walk in guest.
Ingin tahu lebih jauh mengenai walk in guest? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu walk ini guest?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas walk in guest adalah tamu yang datang ke hotel tanpa melakukan reservasi sebelumnya.
Sebenarnya, banyak orang menyarankan bahwa walk in guest bukanlah ide yang menarik. Pasalnya, datang ke hotel tanpa melakukan reservasi dahulu adalah mimpi buruk bagi para wisatawan maupun traveler.
Seringnya, beberapa hotel akan terkonfirmasi penuh oleh para pelaku walk ini guest ini. saat situasi tersebut terjadi, hotel tidak memiliki kewajiban untuk menerima pelanggan tersebut. Jadi sedikit lebih repot kan?
Biasanya, ketika hotel tidak bisa mengakomodir banyak pelanggan yang datang, ia akan memudahkan para walk in guest tersebut dengan memberikan saran dan rekomendasi tentang penginapan lain yang kemungkinan masih memiliki kamar yang kosong.
Front desk agent bisa memberikan alamat hotel tersebut langsung kepada pelanggannya, atau bahkan menghubungi pihak hotel tersebut untuk mengkonfirmasinya.
Langkah lain yang bisanya diambil oleh pihak hotel untuk menerima tamu walk ini guest adalah melaporkannya ke kantor pribadi. Tujuan dari laporan tersebut adalah untuk melihat apakah ada daftar tamu lain yang tidak dapat diakomodasikan atau tidak. Tetapi, ini bisanya menjadi langkah terakhir yang dapat diambil oleh pihak hotel.
Sebelum mendaftarkan tamu tersebutpun, pihak hotel harus memperhatikan beberapa hal. Misalnya, pertama, jika tamu datang dengan membawa surat konfirmasi, pastika bahwa ia tidak datang di hotel, jam, dan tanggal yang salah.
Tanyakan juga siapa yang telah melakukan reservasi tersebut. Atau, jika tamu menggunaka agen perjalanan, mintalah ia untuk menghubungi agen tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai pemesanannya.
Pengecekan tersebut dikarenakan adalah tamu berkemungkinan datang pada tanggal yang salah, atau mungkin terlewat hadir pada waktu pemesanannya.
Jika memang negatif, tamu tersebut baru diizinkan untuk membuat reservasi baru. Hal tersebut adalah salah satu praktik meerima tamu yang baik yang harus dilakukan oleh pihak hotel.
Tamu yang datang tanpa melakukan reservasi langung bisa menjadi tamu yang potensial bagi hotel. Tamu tersebut bisa menjadi sangat penting karena itu akan menjadi kesan pertama tamu tersebut terhadap pelayanan hotel.
Jika tamu tersebut cukup puas dengan pelayanan hotel yang ada, itu akan menjadi dampak yang positif bagi hotel tersebut.
Ketika mendapakan pelayanan yang baik, tamu tersebut bisa jadi akan memesan ulang di masa yang akan datang. Tentu hal tersbut akan sangat mendatangkan keuntungan bagi hotel. Itulah alasannya kenapa menerima tamu walk in guset tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Dalam walk in guest, peran resepsionis sangatlah penting. ia akan sangat berpengaruh pada keputusan tamu untuk menginap di hotel tersebut atau tidak. Jika resepsionis berhasil mengambil hati pelanggan walk in guest, hotel akan mendapatkan keuntungan lebih banyak karena harga reservasi secara langsung jauh lebih mahal.
Akan ada banyak perbedaan yang diterima oleh para walk in guest dibandingkan dengan para reservation guest. Setelah mengetahui perbedaannya di bawah ini, kamu mungkin bisa mempertimbangkan lebih baik walk ini guest atau reservation guest.
Pertama, ketika kamu melakukan resevasi terlebih dahulu, ketersediaan kamar lebih bisa terjamin dibandingkan ketika kamu akan reservasi di tempat. Kamu akan cukup membuang-buang waktu jika ternyata hotel yang kamu tuju ternyata penuh. Kamu juga akan mengeluarkan energi lain lebih banyak untuk mencari tempat reservasi yang baru.
Kedua, kesesuaian pesanan. Ketika kau melakukan reservasi terlebih dahulu, kamu bisa memilih kamar mana yang akan ditempati sesuai dengan keinginan. Kamar yang kamu pesan tentu akan disesuaikan dengan kebutuhanmu, apakah membutuhkan kamar dengan sigle bed atau double bed.
Berbeda ketika walk in guest, kamu tidak bisa memilih kamarnya ketika memang hanya tesisa kamar tertentu saja. Tetapi, keuntungannya adalah kamu bisa mengeceknya langsung dan membuktikan sendiri apakah layanan hotelnya benar-benar bagus atau tidak.
Jika tidak sesuai dengan harapan, kamu bisa dengan mudah membatalkannya karena belum melakukan reservasi sebelumnya.
Ketiga, perbedaan harga. Harga hotel ketika reservasi langsung biasanya lebih mahal dengan yang ditawarkan pada aplikasi. Jika kamu memesan lewat aplikasi secara online, ada banyak tawaran diskon yang bisa kamu jumpai. Diskon tersebut biasanya memang hanya diperuntukan untuk pelanggan yang memboking lewat aplikasi.
Keempat, melakukan reservasi secara langsung biasanya prosesnya lebih kompleks. kamu bisa menghemat waktu reservasi ketika memesan lewat aplikasi. Sedangkan ketika datang langsung, kamu harus mengurus terlebih dahulu di meja resepsionis.
Kelima, pemahaman tentang fasilitas. Orang-orang yang melakukan reservasi secara online akan membaca fasilitas dari aplikasi tempat ia akan memesan. Sementara walk in guest melihat secara langsung fasilitasnya.
Kamu bisa saja merasa tertipu dengan fasilitas yang tertera dalam aplikasi tidak sesuai dengan aslinya. Dengan walk in gueet, hal tersebut tidak akan terjadi karena kamu akan melihat terlebih dahulu tempatnya sebelum deal untuk mengambil kamarnya.
Keenam, kebebasan menentukan lokasi. Ketika melakukan reservasi dahulu, kamu sudah mempertimbangan lokasi tersebut. misalnya dekat dengan tempat acaranya, atau strategis dengan tempat wisata lain dan tempat menarik lain yang akan sering dikunjungi.
Sedangkan ketika reservasi gagal, kamu bisa jadi akan mendapatkan lokasi hotel yang tidak strategis dan malah menyusahkan urusanmu.
Cara Walk In Guest
Berikut ini adalah tata cara seorang resepsionis dalam menerima tamu walk in guese:
Saat tamu sudah tiba di hotel, kegiatan petama yang harus dilakukan oleh front office menduduki peranan penting.
- Berika kesan pertama kepada pelanggan baru yang baik dan maksimal
- Perkenalkan fasilitas hotel dan produk unggulan yang dimiliki agar customor suka dan tertarik dengan penawaran yang diberikan
- Melayani tamu bukan hanya ssaat berada pada registration counter saja, melainkan juga harus memastikan hingga mereka diantar ke kamar oleh bellboy
- Layani tamu dengan wajah ceria
- Berilah salam dan sapa apabila tamu tersebut sudah di kenal.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu walk in guest, perbedaannya dengan reservation guest, serta bagaimana ia harus diperlakukan oleh pihak hotel. Semoga bermanfaat!
