Jarang diketahui : Inilah Definisi, Jenis, hingga Langkah-Langkah Teknik Poaching
popmama.com

Jarang diketahui : Inilah Definisi, Jenis, hingga Langkah-Langkah Teknik Poaching

Teknik memasak yang jarang diketahui adalah poaching, teknik memasak yang berbeda menjadikan masakan menjadi sempurna. Teknik memasak Poaching adalah teknik memasak dengan cara bahan makanan direbus dalam air, dengan suhu yang rendah atau dibawah titik didih 92-96 derajat celcius. Adapun makanan yang diolah adalah makanan lunak dan dapat lebih cepat pengolahannya yaitu buah, sayuran, telur dan ikan.

Pada dasarnya teknik memasak poaching tidak terlalu sulit, seperti halnya dalam teknik memasak lainnya yang harus diperhatikan adalah ketika menggunakan suhu. Hal demikian untuk menghilangkan bau dan menjadikan tekstur bahan masakan menjadi lebih kuat. Teknik poaching hampir sama dengan merebus, hanya saja bahan cair yang digunakan tidak terlalu banyak, biasanya bahan cair yang digunakan adalah air, kaldu, santan, atau susu.

PengertianĀ Teknik Poaching

Dalam dunia kuliner, tujuan teknik poaching adalah menjaga kelembapan bahan makanan atau menghasilkan saus untuk pelengkap hidangan. Teknik ini membutuhkan waktu untuk menguasainya, biasanya digunakan untuk memasak menu-menu sehat. Karena teknik poaching sama sekali tidak menggunakan minyak melainkan hanya air atau cairan lain untuk merebus bahan makanannya.

Jika melihat sejarah memang tidak akan selesai, mengingat sejarah akan memperlihatkan banyak versi mengenai asal usul teknik poaching. Yang pasti teknik poaching sudah digunakan oleh zaman sebelum era modern, dimana cara memasak menggunakan teknik pouching dinilai lebih baik dan lebih aman daripada metode yang lainnya.

Bahkan, pada abad pertengahan teknik ini sempat masuk ke kalangan kerajaan dan bangsawan untuk memasak ikan dan daging. Bahkan dipandang sebagai teknik memasak yang elegan dan mewah. Selama revolusi, teknik ini mulai bersahabat dengan masyarakat pada umumnya.

Dan mesin-mesin uap bisa diperoleh untuk menghasilkan panas dan uap, dengan tujuan lebih mudah membantu orang untuk memasak dengan teknik poaching secara efesien. Di era modern seperti ini teknik poaching mulai diterapkan dengan penemuan teknologi baru, seperti sous vide cooking (makanan disegel dalam plastik dan dimasak dalam air dipanaskan memakai suhu yang stabil.

Jenis-Jenis Teknik PoachingĀ 

Jarang diketahui : Inilah Definisi, Jenis, hingga Langkah-Langkah Teknik Poaching
cashbac.com

Ada beberapa jenis mengenai teknik poaching, berikut penjelasan secara ringkas.

  1. Submersion Poaching : metode ini dilakukan dengan cara menutup seluruh bahan makanan dengan kertas, agar tidak terombang-ambing diatas cairan. Pastikan panci yang dipakai berukuran cukup besar agar cairan cukup untuk menutupi seluruh bahan makanan.
  2. Shallow Poaching : teknik ini dilakukan dengan cara merendam sebagian bahan makanan dengan cairan, lalu bahan makanan direbus hingga cairan menyusut. Biasanya para juru masak melapisi bagian dasar wajan dengan menggunakan mentega agar tidak meninggalkan bekas ketika menyusut.
  3. Par-Poaching : hampir mirip dengan su-mercion, namun bedanya pada bahan makanan yang akan dimasak dalam keadaan setengah matang. Selanjutnya bisa dimasukkan ke panci dan dimasak kembali menggunakan teknik poaching.

Selain jenis-jenis dalam teknik memasak poaching, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan mengenai cairan apa yang harus digunakan ketika memasak?. inilah berbagai cairan yang bisa digunakan ketika melakukan teknik memasak poaching : Air mendidih, cuka putih, anggur merah maupun putih, susu, air kaldu, mentega, jus lemon, kaldu miso. Namun sering kali menggunakan tambahan cuka, lemon, bahkan bisa juga menambahkan rempah-rempah.

Langkah-Langkah menggunakan Metode Poaching

Jika kamu masih kebingungan dengan teknik poaching yang tepat, berikut paparan untuk Langkah-langkah dan kelebihan ketika menggunakan metode poaching :

  • Pilih bahan makanan yang cocok untuk dipanggang. Seperti ikan, daging, telur yang lembut dan cocok untuk teknik poaching.
  • Siapkan cairan untuk merebus, biasanya air kaldu, anggur, atau jus buah demi menambahkan rasa lebih.
  • Panaskan cairan sampai mendidih, kemudian turunkan suhu menjadi rendah.
  • Letakkan bahan makanan yang telah dipilih kedalam cairan yang telah dipanaskan, pastikan makanan cukup untuk tertutupi cairan tersebut.
  • Biarkan bahan makanan direbus dalam cairan selama beberapa menit, tergantung kepada ketebalan dan jenis bahan makanan.
  • Setelah selesai, angkat bahan makanan dari cairan lalu tiriskan.
  • Bahan makanan hasil poaching siap disajikan langsung atau digunakan dengan hidangan lainnya seperti salad, sup, atau saus.

Keuntungan Teknik PoachingĀ 

  • Bahan makanan tetap lembut dan berair, karena bahan makanan direbus jadi ia tidak mengalami kekeringan pada saat dimasak.
  • Rasa makanan lebih lembut, teknik ini memungkinkan bahan makanan menyerap dari rasa cairan rebusan.
  • Tidak memerlukan banyak bahan, hanya memerlukan sedikit cairan dan bahan makanan.
  • Cocok untuk yang sedang diet, teknik menjadi cara menjadi lebih sehat untuk memasak makanan dan tidak memerlukan minyak.
  • Cocok untuk mempersiapkan makanan dalam jumlah besar

Kekurangan Teknik Poaching

  • Memakan waktu lama : menggunakan teknik memasak poaching membutuhkan waktu yang cukup lama, dibandingkan dengan teknik memasak menggunakan metode yang lainnya. Seperti contoh memanggang, menggoreng. Karena hal demikian menyebabkan makanan harus direbus dengan air yang mendidih dan suhu air yang harus senantiasa dijaga agar tetap stabil
  • Sulit menjaga suhu air : menggunakan teknik memasak poaching harus memperhatikan suhu air, agar terus stabil, dan tidak terlalu panas bahkan terlalu dingin. Karena jika suhu air terlalu berlebihan, maka makanan yang sedang dimasak akan terlalu matang bahkan sampai mengkeras. Namun, jika suhu air terlalu dingin maka makanan akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk matang.
  • Tidak disarankan untuk makanan padat : teknik poaching sangat kurang cocok ketika digunakan untuk memasak makanan padat, seperti kentang, wortel dan makanan padat lainnya. Jika menggunakan teknik ini hidangan yang dihasilkan kurang memuaskan karena cenderung lebih lama matang.
  • Kesulitan dalam menghasilkan rasa yang berbeda : melalui teknik poaching ini biasanya makanan akan direbus, dalam air yang dicampur dengan bahan tambahan lainnya seperti rempah-rempah, minyak zaitun, garam, dan yang lainnya. Karena kombinasi tersebut biasanya sulit untuk menghasilkan cita rasa pada makanan yang sedang dimasak.
  • Tidak disarankan untuk makanan yang dipanggang : teknik memasak dengan menggunakan poaching, kurang cocok untuk memasak makanan yang dipanggang. Karena makanan yang dipanggang, sebenarnya sangat memerlukan tingkat kepanasan yang tinggi. Dengan tujuan untuk menghasilkan makanan matang secara merata dan membentuk tekstur yang diinginkan.

Meski memiliki kekurangan, namun teknik ini menjadi salah satu pilihan yang sangat populer ketika memasak. Itulah beberapa pemaparan mengenai teknik memasak poaching, semoga bisa menambah wawasan dalam dunia kuliner.

Jika kamu ingin memasak makanan dengan menggunakan teknik poaching, bisa dipastikan harus mengunakan bahan-bahan yang segar serta berkualitas tinggi. Selain itu memperhatikan peralatan yang akan digunakan demi kenyamanan ketika memasak.

Melalui informasi diatas mengenai definisi teknik poaching, jenis-jenis poaching, langkah yang harus dilakukan sampai kepada kelebihan dan kekurangan memasak menggunakan teknik poaching. Dan kamu bisa mencoba memasak menggunakan teknik poaching, selamat mencoba.

Check Also

Cara Menghitung RevPAR Hotel

RevPAR merupakan salah satu indikator yang banyak digunakan untuk melihat seberapa baik peforma dari sebuah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *