istockphoto.com

Apa Tugas dan Tanggung Jawab HRD Hotel?

HRD Hotel merupakan salah satu posisi di perusahaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab cukup penting karena berhubungan erat dengan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi karyawan di sebuah hotel.

Tugas HRD bisa dibilang cukup banyak dan kompleks.  Pengelolaan SDM dimulai sejak proses rekrutmen hingga melakukan monitoring karyawan.

Kualifikasi yang dibutuhkan untuk bisa memiliki karir di posisi HRD Hotel pada umumnya adalah latar belakang pendidikan minimal D3 Manajemen atau Psikologi.

Namun kebanyakan posisi HRD ditempati oleh lulusan S1 atau S2 jurusan Psikologi yang telah berpengalaman.

Bagi Anda yang memiliki ketertarikan untuk berada di posisi HRD pada sebuah hotel, berikut kami sajikan ulasan lengkap terkait informasi seputar pengertian, tugas, maupun tanggung jawab yang harus mampu dilaksanakan oleh seorang HRD di sebuah perusahaan seperti hotel.

istockphoto.com

Pengertian HRD

Human Resource Development (HRD) Hotel merupakan posisi yang berkaitan langsung dengan penelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di perusahaan.

Tugas utamanya melakukan seleksi penerimaan pegawai, perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan, sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas untuk kemajuan perusahaan.

Karyawan yang berkualitas akan berdampak pada pelayanan yang mereka berikan kepada para pelanggan sehingga menimbulkan kepuasan pelanggan.

Setelah memahami pengertian dari HRD maka Anda perlu mengetahui tugas yang dimiliki oleh HRD. Sebab tugas HRD adalah sesuatu yang bersifat teknis dan non-teknis.

Tugas  HRD Hotel

HRD Hotel bertanggungjawab atas kualitas SDM perusahaan. Oleh karena itu, HRD Hotel memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar.

HRD Hotel harus mempersiapkan skema mulai dari penerimaan sampai monitoring SDM sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Berikut ulasan tentang tugas seorang HRD Hotel:

1. Preparation atau perancanaan

Seorang HRD perlu melakukan perencanaan untuk pengembangan faktor internal maupun eksternal.

Faktor internal meliputi berbagai persiapan untuk memenuhi kebutuhan SDM baru yang akan diterima sesuai dengan struktur organisasi dan departemen terkait.

Faktor eksternal adalah persiapan kebutuhan yang terkait dengan hal-hal yang ada di luar tubuh organisasi, misalnya seperti tata hukum ketenagakerjaan, sistem kontrak karyawan, kondisi tenaga kerja dan sebagainya.

Ketika melakukan proses perencanaan program, ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh HRD. Setiap program sudah tentu memiliki kebutuhan tenaga kerja yang berbeda-beda.

Sedangkan perencanaan tenaga kerja diperlukan untuk menyiapkan kebutuhan tenaga kerja di setiap divisi sekaligus memilih tenaga kerja yang memiliki potensi untuk menjadi leader.

istockphoto.com

2. Recruitment dan seleksi

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa yang paling bertanggungjawab atas penerimaan pergawai baru adalah bagian HRD.

Ya benar sekali! Karena salah satu tugas inti dari HRD adalah melakukan proses recruitment tenaga kerja. HRD menjadi portal masuknya seseorang yang akan bergabung dalam perusahaan.

HRD dituntut untuk dapat menemukan orang yang tepat untuk menduduki posisi yang tepat. SDM yang diterima harus sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan di perusahaan.

Proses perekrutan dimulai dari mempersiapkan informasi yang diperlukan, menyebar atau mempublikasikan informasi lowongan pekerjaan tersebut lewat berbagai media, baik online maupun offline.

Kemudian dalam jangka waktu tertentu melakukan seleksi berkas-berkas lamaran yang masuk.

HRD akan memanggil calon-calon yang telah terseleksi untuk menguji dengan serangkaian tes.

Mulai dari psikotes, tes yang berkaitan dengan posisi atau jabatan, dilanjut dengan interview atau wawancara, hingga akhirnya menentukan siapa yang akan diterima dalam perusahaan.

Perserta tes yang lolos diinformasikan berupa offering letter, pengantar untuk masuk perusahaan atau hotel.

Tanggung jawab yang dimiliki oleh HRD sangat besar. Seleksi yang dilakukan HRD akan menentukan apakah orang yang dipilih benar-benar tepat atau justru sebaliknya, merugikan perusahaan.

Pemilihan SDM yang tepat akan membantu perusahaan untuk mencapai visi dan misinya. Proses pengembangan potensi karyawan akan lebih mudah sehingga dapat mempersiapkan estafet kepemimpinan.

3. Training and Development

Tugas inti lain dari HRD adalah melakukan training and development kepada karyawan hotel. Hal ini dimaksudkan agar karyawan mampu memberikan kinerja terbaik bagi perusahaan

Karyawan yang telah diterima bekerja di hotel perlu diberikan program pelatihan dan pengembangan oleh HRD.

Biasanya karyawan diberikan basic training  yang melatih mereka tata cara dasar memberikan pelayanan yang baik untuk tamu yang datang.

Selain itu, karyawan baru perlu diberikan ruang untuk beradaptasi dan mengenal lingkungan kerja mereka.

HRD juga memberikan program pelatihan untuk karyawan lama untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan pengembangan karir.

4. Kompensasi dan Keuntungan

Isu penting dalam perusahaan adalah menyediakan kompensasi dan keuntungan untuk karyawan. Program kompensasi yang dirancang harus mencakup upah, program asuransi, hingga keuntungan atau benefit.

Setelah HRD merancang program kompensasi, maka akan melanjutkan dengan mengatur skema distribusi dengan mengikuti undang-undang yang berlaku. Sebab hal ini cukup sensitif di dunia perusahaan.

5. General Affair

Tugas HRD tidak hanya berputar pada persoalan internal perusahaan. Relasi eksternal perusahaan juga turut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari HRD.

Misalnya seperti menjalin hubungan kerja dengan kantor pajak, Dinas Tenaga Kerja, asuransi, badan perizinan, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, HRD juga dituntut untuk bisa menjalin relasi harmonis dengan masyarakat di sekitar hotel.

6. Retention

Dalam sebuah perusahaan atau hotel, retention diartikan sebagai sebuah upaya untuk mempertahankan karyawan yang berkualitas dan berprestasi dalam bidangnya supaya mereka dapat terus loyal dengan perusahaan.

Oleh karena itu, sudah menjadi bagian dari tanggung jawab HRD untuk menegaskan di awal perekrutan kepada karyawan yang lolos tentang kontrak kerja.

Hal ini meliputi proses perjanjian mengenai gaji, tunjangan kerja, bonus tambahan, dan jenjang karir.

Salah satu bentuk retention lain adalah pemberian reward kepada karyawan yang berprestasi. Sehingga memacu para karyawan untuk memberikan kontribusi terbaik mereka pada perusahaan.

Persaingan yang sehat antar karyawan akan berdampak positif pada perusahaan.

Oleh karena itu, salah satu kunci dari tim HRD adalah memperkecil kemungkinan karyawan mengundurkan diri.

7. Mengadakan Evaluasi Karyawan

Perusahaan perlu melakukan evaluasi dalam jangka waktu tertentu untuk menilai kinerja karyawan. Evaluasi ini akan menjadi dasar dalam melakukan perbaikan kedepannya.

Evaluasi diselenggarakan oleh HRD, sehingga dapat menjadi catatan saat melakukan pelatihan dan pengembangan. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerja karyawan akan berdampak positif pada perusahaan.

istockphoto.com

Struktur Organisasi HRD Hotel

Dalam sebuah organsisasi perusahaan, umumnya HRD memiliki departemen tersendiri, yang tersusun dalam departemen HRD. Berikut adalah susunanya:

  • HR Manager
  • General Affair Spv
  • Recruitment Spv
  • Compensation & Benefit Spv
  • Non-Material Warehouse Staff
  • Payroll Staff
  • Welfare Staff

Gaji HRD Hotel

Gaji yang diberikan kepada HRD Hotel bervariasi sesuai dengan kebijakan masing-masing hotel.

Bagi HRD yang masih fresh graduate berkisar pada 3-5 juta rupiah, sedangkan HRD staff yang lebih senior berkisar pada angka 4,5-6 juta rupiah.

Kemudian jabatan HRD Manager angkanya mencapai kisaran 8-15 juta rupiah, tergantung hotel mana mereka bekerja.

Baiklah, demikian ulasan lengkap tentang tugas dan tanggung jawab HRD Hotel.

Bagi Anda yang tertarik untuk menduduki posisi tersebut, Anda dapat mulai mempersiapkan diri untuk bisa memenuhi standar kualifikasi tugas dan tanggung jawab yang akan menjadi tuntutan seorang HRD hotel.

Semoga informasi tersebut bermanfaat.

 

 

Check Also

Cara Menghitung RevPAR Hotel

RevPAR merupakan salah satu indikator yang banyak digunakan untuk melihat seberapa baik peforma dari sebuah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *