Analisis SWOT sering kali di gunakan dan di terapkan dalam dunia usaha dan bisnis yang pada umumnya di gunakan dalam menganalisis bisnis dan strategi. Namun siapa yang tau, bahwa analisis SWOT ini dapat di gunakan untuk diri sendiri, dalam upaya untuk mengenal diri sendiri lebih mendalam.
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa SWOT merupakan singkatan dari Strenghs, Weakness, Opportunities dan Treath. Dimana yang masing – masing singkatan tersebut memiliki arti kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Fungsi utama dari analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dalam situasi suatu persoalan secara internal. Analisis SWOT dapat membantu dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan, serta membantu menyelesaikan suatu persoalan masalah secara internal kepada diri sendiri.
Analisis SWOT diri sendiri ini merupakan salah satu cara terbaik untuk menilai kemampuan diri sendiri yang di miliki. Jadi kita dapat memaksimalkan kemampuan dan potensi diri yang punya.
Analisis SWOT diri sendiri adalah kegiatan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang berpengaruh pada upaya mencapai keberhasilan dalam hal ini untuk kepentingan pribadi masing-masing.
Semakin kita memahami diri sendiri, maka akan berpengaruh pada keberhasilan dalam mencapai tujuan pribadi maupun dalam usaha dan bisnis yang akan kita jalani.
Dengan mengetahui kekuatan diri dengan melakukan analisis swot, kalian dapat memaksimalkan potensi kemampuan tersebut supaya tujuan akan tercapai dan bisa melakukan perubahan pada kelemahan yang ada pada diri sendiri.
Dengan menggunakan analisis swot, melalui analisis peluang, tentu kalian akan lebih mudah mengetahui seberapa mungkin impian yang akan di capai dengan kekuatan-kekuatan tadi dan meminimalkan ancaman yang menghambat dalam prosesnya.
Analisis SWOT pada dasarnya di aplikasikan oleh seseorang dalam membangun usaha dan bisnis dengan tujuan untuk keberhasilan dari perencanaan dan pemasaran strategi yang di tuju. Namun seiring berkembangnya jaman, analisis SWOT kini lebih banyak di terakan kepada diri sendiri untuk mencapai tujuan pribadi secara internal.
Analisis SWOT pada diri sendiri ini dapat di terapkan untuk memajukan karir, meraih prestasi akademik, dan meraih tujuan lainnya. Dengan menerapkan sistem analisis SWOT ini tentu kalian dapat menentukan langkah selanjutnya untuk mengurangi kelemahan dan ancaman yang akan kalian hadapi.
Hasil dari analisis SWOT diri sendiri ini tentu dapat kalian jadikan panduan dalam menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan saat interview.
Metode analisis SWOT diri sendiri mampu mempermudah seseorang untuk menganalisis kapasitas dirinya sendiri.
Cara Membuat Analisis SWOT Diri Sendiri
Analisis SWOT pada dasarnya bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu internal dan eksternal. Internal merujuk pada analisis kondisi yang berasal dari dalam diri. Sebaliknya, eksternal berasal dari luar diri.
Analisis internal mencakup strengths dan weakness, kemudian eksternal meliputi opportunities dan threats. Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh analisis SWOT diri sendiri yang biasa di terapkan dalam kehidupan sehari – hari :
1. Strengths
Strength merujuk pada kekuatan yang ada dalam diri yang bisa dimanfaatkan lebih maksimal. Misalnya, kalian adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang ramah, supel, dan mudah berteman. Maka, kekuatan kalian adalah kemampuan mempengaruhi lingkungan sekitar.
2. Weakness
Weakness mencakup kelemahan yang bisa di perbaiki. Misalnya adalah kalian merupakan seorang yang pemalas, sering terlambat, dan mudah lupa. Kelemahan itu harus di antisipasi agar tidak mempersulit diri di kemudian hari.
3. Opportunity
Opportunities artinya kesempatan yang ada dalam lingkungan yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan diri sendiri. Contohnya adalah kesempatan untuk mengikuti lomba, pidato di depan banyak orang, beasiswa, dan lain-lain.
4. Threats
Threats merupakan ancaman yang ada di luar diri yang dapat di antisipasi sehingga tidak mengancam diri sendiri. Misalnya, standar nilai kelulusan sekolah yang semakin tinggi.
Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri
Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh analisis SWOT diri sendiri
Contoh 1 :
1. Strengths
- Cepat beradaptasi
- Responsif
- Bertanggung jawab
- Jujur
- Disiplin
- Berintegritas
2. Weakness
- Cepat lelah
- Emosional
- Cepat bosan
- Minder
- Tidak suka banyak bicara
3. Opportunity
- Memiliki banyak relasi
- Memiliki beberapa komunitas
4. Threats
- Kondisi keuangan
- Tidak ada mentor
- Tidak memiliki kedekatan secara emosional dan berelasi
contoh 2 :
1. Strengths :
- Kreatif
- Berkomunikasi dengan baik
- Menghargai waktu
- Kemampuan pemasaran yang tepat
2. Weakness :
- Mudah stres saat menyelesaikan tugas secara bersamaan
- Merasa gugup saat mempresentasikan ide pada klien
- Masih memiliki sifat pemalu pada orang baru
3. Opportunity
- Menghadiri konferensi pemasaran besar bulan depan untuk menambah jaringan strategis
- Peluang pengembangan karir sebagai manajer
4. Threats
- Salah satu rekan memiliki kompetensi lebih baik di posisi yang sama
- Persaingan promosi untuk posisi manajer cukup berat
- Banyak perusahaan telah memberhentikan anggota staf, dan perusahaan sedang mempertimbangkan pengurangan lebih lanjut.
Cara Menganalisis SWOT Diri Sendiri
Cara analisis SWOT pertama adalah mengidentifikasi apa saja kelebihan, kekurangan, peluang, dan tantangan yang ada di diri sendiri. Di bawah ini adalah langkah-langkah untuk memudahkan kalian dalam proses menganalisis SWOT diri sendiri :
1. Menentukan Tujuan
Analisis akan sangat sulit kalian lakukan, jika tujuannya tidak jelas dan spesifik. Sebagai contoh ingin jadi pekerja yang baik atau menjadi murid teladan.
Sebaiknya sebelum mulai analisis, tentukan impian atau tujuan kalian, misalkan ingin mendapatkan promosi, jadi pekerja terbaik tahun ini, atau bekerja di perusahaan asing.
2. Mengidentifikasi Kelebihan dan Kelemahan
Berlanjut ke tahap kedua yakni identifikasi kelebihan dan kelemahan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Buatlah daftar kekuatan berwujud maupun tidak berwujud, di dalam satu tabel dan kelemahan di lain tabel lainnya.
Dengan mengetahui apa saja bakat yang ada, kalian akan semakin mudah melangkah meraih impian. Selain itu, kelemahan yang sudah ditulis bisa segera kalian atasi lewat pelatihan dan sebagainya.
3. Menganalisis Peluang
Contoh opportunity dalam SWOT diri sendiri berasal dari kelebihan, yaitu kesempatan mendapat beasiswa atau mengikuti pelatihan untuk pengembangan keterampilan.
Tak selalu dari segi prestasi, memiliki fasilitas penunjang kerja dan lokasi rumah yang dekat dengan kantor juga dapat dianggap sebagai opportunity.
4. Memahami Potensi Ancaman
Contoh threat dalam SWOT diri sendiri umumnya berasal dari faktor eksternal dan terkadang tidak dapat diatasi dengan mudah.
Sebagai contoh lingkungan dan demand pekerjaan yang cepat berubah, munculnya pesaing di posisi yang sama hingga kebijakan baru perusahaan yang berdampak pada tujuan kalian.
Analisis SWOT diri sendiri sangat efektif untuk membantu kalian dalam mencapai tujuan melalui pemahaman diri lebih dalam.
Maka dari itu, petimbangkan meluangkan waktu untuk mulai mengidentifikasi kelebihan, kekurangan, peluang, dan tantangan dalam upaya meraih tujuan dalam jangka panjang.
