Conversion Rate Optimization (CRO) dalam Dunia Marketing
stock.adobe.com

Conversion Rate Optimization (CRO) dalam Dunia Marketing

Pernah ngga sih kamu bertanya-tanya, kok kamu merasa toko online yang kamu miliki sudah ramai tapi malah belum cukup bisa meningkatkan penjualan, ya?

Nah, kalau kamu mengalami hal yang demikian, kamu harus mulai menerapkan yang namanya conversion rate optimization (CRO).

Kenapa sih harus mempelajari CRO ini? CRO bisa membantu kamu untuk meningkatkan pengalaman audiens ketika sedang berada di website toko onlinemu.

Harapanya adalah ketika mereka sudah berkunjung ke website tersebut, ia bukan hanya saja mengunjunginya, melainkan juga membeli produk kamu.

Perlu kamu ketahui bahwa strategi digital marketing adalah membuat audiens ke tahap konversi.

Untuk sampai kesana, kamu perlu memahamai apa itu CRO. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini?

Apa Itu Conversion Rate Optimization?

CRO adalah matrik rasio yang membandingkan antara jumlah pengunjung dengan total pengunjung yang berhasil sampai pada tahap konversi.

Misalnya adalah pengunjung website kamu berjumlah 2.000 pengunjung, tetapi pengunjung yang sampai pada tahap konversi hanya 20 saja. Maka jumlah rasio konversinya adalah sebesar 2%.

CRO ini adalah komponen yang tidak kalah penting dalam digital marketing. Kamu akan bisa mengukur antara hubungan strategi marketing yang sudah kamu lakukan dengan pengalaman yang terjadi di dalam website.

Kalau sampai CTR atau rasio klik tayang kamu tinggi tapi angka konversinya renda, maka bisa disimpulkan ada yang pada wesbite bisnis kamu.

Fungsi dari melakukan CRO ini adalah agar kamu dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk melakukan konversi.

Pengunjung dinilai berhasil melakukan konversi apabila mereka telah mengisikan email, mendaftarkan akun, bahkan hingga membeli produknya.

Manfaat Conversion Rate Optimization

Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang bisa kamu dapatkan apabilan kamu berhasil menjalankan CRO ini. Antara lain sebagai berikut:

Keuntungan akan meningkat

CRO akan bermanfaat dan menambah keuntungan anda karena dengan pengunjung melakukan konversi, maka itu akan menaikan penjualan.

Ketika angka penjualan naik sudah otomatis kamu akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Memangnya seberpengaruh itu, ya?

Bayangkan saja, sebelum kamu melakukan optimasi CRO, kamu hanya mendapatkan pengunjung 5 dari 100 pengunjung yang ada di website.

Kalau keuntungan satu produk adalah sebesar 20.000, maka kamu hanya memperoleh keuntungan sebesar 100.000 saja.

Ketika kamu sudah mengoptimasi CRO, pelanggan kamu bertambah menjadi 10 orang. Kamu mendapatkan keuntungan dua kali lipat dari sebelumnya.

Memahami karakteristik komsumen

Kamu bisa mengetahui alasan kenapa orang-orang yang mengunjungi website tidak bisa sampai ke tahap konversi.

Misalnya, kebanyakan pengunjung hanya sampai pada tahap memasukan produk kamu ke keranjang saja.

Bisa jadi, website kamu punya mekanisme cek out yang rumit, sehingga pengunjung belum sampai ke tahap pembelian.

Mengurangi cost per acquisition (CPA)

Bayangkan saja, kamu telah mengeluarkan biaya sebesar 500.000 untuk mendatangkan 5.000 pengunjung.

Ternyata, terdapat 500 orang yang membeli produk kamu. Itu berarti rasio conversion rate kamu adalah 10%.

Kalau kamu melakukan CRO menjadi 15% maka cost per acsuisitonnya akan lebih rendah karena keuntungan yang bertambah.

Mempunyai pelanggan tetap

Kamu bisa menawarkan kembali kepada konsumen ketika mereka sudah berhasil membeli produk. Ketika pelanggan merasa difasilitasi lebih olehmu, ia akan merasa senang.

Demikian informasi tentang CRO dan manfaat yang bisa kamu dapatkan. Bagaimana, cukup tertarik untuk mengoptimasi conversion rate website milikmu?

Check Also

Mengenal Apa Itu Mobile Marketing Dan Jenis-Jenisnya

Mengenal Apa Itu Mobile Marketing Dan Jenis-Jenisnya

Sebagian besar pengguna internet adalah pemilik smartphone. Layanan web juga banyak dijalankan melalui ponsel, baik …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *