Pengertian Biaya Per Akuisisi (BPA) / Cost Per Acquisition (CPA)
sasanadigital.com

Pengertian Biaya Per Akuisisi (BPA) / Cost Per Acquisition (CPA)

Di dalam dunia perakuisisian, klik bisa menjadi hal yang sangat menawan. Tetapi, sebenarnya kamu harus cukup mengetahui bahwa klik hanyalah sebatas tanda dimana orang tersebut datang ke web anda. Klik tidak bisa mengukur apakah mereka tinggal diasana atau tidak.

Lalu bagaimana caranya anda mengetahui kalau web anda cukup berhasil dalam menarik minta pelanggan untuk tetap tinggal dan melakukan transaksi. Hal yang bisa menukur itu semua adalah konverasi.

Selanjutnya adalah bagiamana cara yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan konversi itu?

Cara terbaik yang bisa membantu kamu untuk mengukur seberapa besar kemampuan konversi adalah biaya ber akuisisi.

Apa sebanarnya biaya per akuisisi itu? Simak penjelasannya di bawah ini yah.

Biaya Per Akuisisi (BPA) atau Cost Per Acquisition (CPA)

Biaya perakuisisi (BPA) atau Cost Per Acquisition (CPA) biasanya dikenal dengan jumlah biaya pertindakan. Maksudnya adalah BPA/CPA digunakan untuk mengukur biaya konversi iklan dari awal hingga akhir.

Biaya tersebut meliputi proses dari penambahan hasil mesin pencari hingga biaya pembuatan halaman yang bisa membuat pengunjung menjadi tertarik.

Biaya perakuisisi ini mengukur seberapa besar biaya yang digunakan untuk satu pengunjung ke klien.

Semakin kamu memiliki anggaran tinggi, maka kamu akan memilki lebih banyak sumber daya untuk menghasilkan prospek lebih banyak.

Prospek disini maksudnya adalah orang yang berhasil memberikan informasi berupa kontak pribadi pemiliki bisnis melalui situs websitenya.

Informasi tentang kontak mereka biasanya meliputi nama, alamat, dan nomor telepon.

Sederhananya, BPA/CPA ini adalah biaya iklan yang dibayarkan ketika pengunjung sudah dietetapkan menjadi seorang pelanggan perusahaan (telah melakukan konversi).

Metode bisnis ini sangat disukai, karena kamu hanya perlu membayarkannya jika kamu berhasil mendapatkan pelanggan.

Pasalnya, biaya perakuisis ini menarik karena bisa dengan mudah dan cepat mengetahui jumlah transaksi yang berhasil tercipta karena iklan online yang dipasang. BPA/CPA ini lebih banyak dipakai di bisnis e-niaga.

Biaya perakuisis juga bisa diartikan sebagai metrik yang digunakan agar pemilik bisnis mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mendaparkan pelanggan baru.

BPA/CPA ini digunakan untuk membandingkan efektivitas kampanya marketing yang dilakukan.

Setiap platfoarm di media sosial memiliki biaya perakuisi yang berbeda-beda. Biaya perakuisi di Youtube pasti berbeda dengan di Facebook.

Aksesnyapun biasanya berebeda-beda, sehingga hal tersebut bisa mempengaruhi harga dari platfoarm tersebut.

Lalu bagaimana caranya menghitung biaya perakuisis?

Cara Menghitung Biaya Perakuisisi (BPA) / Cost Per Acquisition (CPA)

Cara meghitung biaya perakuisi adalah dengan membagi antara jumlah kampanye iklan dengan jumlah keseluruhan pelanggan yang diperolah dari hasil iklan tersebut.

Misalnya, kamu megeluarkan biaya untuk kampanye iklan sebanyak 5 juta. Ternyata kamu berhasil menjual produk karena iklan tersebut sebanyak 100. Maka BPA/CPA kamu adalah senilai 50 ribu.

Kenapa Menggunakan BPA/CPA Itu Penting?

Dengan adanya BPA/CPA ini, kamu bisa mengetahui sejauh mana keberhasilan kampanye pemasaran yang sudah dilakukan.

Setelahnya, kamu bisa membandingkannya dengan platfoarm iklan lain untuk dipertimbangkan biaya dan efektivitasnya.

BPA/CPA juga tepat digunakan sebagai bahan untuk evaluasi agar praktik kampanye pemasaran selajutnya bisa semakin baik.

Dengan begitu, kamu akan mengetahui apakah kampanye tersebut berhasil mendatangkan keuntungan finansial atau tidak.

Selain itu, banyak orang yang menggunakan BPA/CPA untuk mengetahui dengan mudah peringkat kampanye pemasaran yang berbeda yang didasarkan pada efektivitasnya.

Demikian informasi tentang BPA/CPA atau biaya perakuisisi yang bisa menambah informasi tentang pengetahuan seputar istilah dalam dunia digital marketing. Semoga membantu!

Check Also

Mengenal Apa Itu Mobile Marketing Dan Jenis-Jenisnya

Mengenal Apa Itu Mobile Marketing Dan Jenis-Jenisnya

Sebagian besar pengguna internet adalah pemilik smartphone. Layanan web juga banyak dijalankan melalui ponsel, baik …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *