Arti Down Payment (DP) dalam Jual Beli
hukumexpert.com

Arti Down Payment (DP) dalam Jual Beli

Ngomong-ngomong, kamu pernah membeli barang secara kredit? Pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah DP. DP adalah singkatan dari down payment, atau yang juga bisa disebut sebagai uang muka adalah pembayaran yang dilakukan di awal pemelian.

Sistem DP ini biasanya dilaukan untuk pembelian yang dilakukan secara kredit atau mencicil. Biasanya untuk barang atau aset yang memiliki nilai cukup tinggi misalnya rumah, kendaraan, atau handphone.

Untuk lebih megetahui apa itu down payment, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Arti Down Payment Dalam Jual Beli

Down payment atau yang disingkat DP adalah pembayaran sejumalah uang yang dilakukan oleh pembeli kepada penjual sebagai tahap awal untuk barang dan jasa yang akan dilakukan secara kredit.

Bagi penjual, down payment ini juga bisa dibilang sebagai penjamin yang diberikan pembeli kepada penjual bahwa pembeli akan membayar sisa cicilan yang ada. sedangkan bagi pembeli, down payment ini bisa sebagai metode untuk mengamankan aset baik barang maupun jasa agar tidak diambil oleh orang lain.

Biasanya, pembayaran DP ini mewakili sebagian dari total harga pembelian yang ada. Sisanya, pembeli akan bayar dengan mencicil dalam kurun waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Semakin besar DP yang dibayarkan, maka semakin sedikit pinjaman yang akan diterima oleh pembeli. Begitupun sebaliknya, semakin kecil DP, semakin besar cicilan yang harus dibayarkan oleh pembeli.

Perlu diketahui hahwa down payment ini bukanlah uang yang dihitung terpisah dari total harga pembelian, ya. DP ini sudah termasuk uang pembelian secara keseluruhan. Jadi jika pembeli sudah pembayarkan down paymentnya sebesar 20%, maka sisa 80% saja harga pembelian yang harus di bayarkan.

Arti Total Down Payment

Selain soal down payment, kamu juga setidaknya harus memahami apa itu total down payment. TDP adalah uang muka murni yang sudah ditambahkan dengan biaya asuransi, angsuran, dan biaya administrasi. Besaran TDP ini biasanya bisa berkisar antara 10 hingga 30% biaya total.

Nominal TDP ini biasanya dilakukan antara kesepakatan lesing, untuk kredit kendaraan misalnya, dengan pembelinya. TDP ini tidak berlaku untuk semua barang yang dikredit. Biasanya berlaku pada pembelian kendaraan seperti mobil.

Cara Kerja Down Payment

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, semakin besar nominal DP, maka semakin kecil cicilan yang harus dibayarkan. Begitu sebaliknya.

Meski begitu, hal yang harus diperharikan kaitannya dengan cara kerja down payment ini adalah bunga yang harus dibayarkan. Untuk aset besar yang dibeli dengan cara mencicil pasti biasanya terdapat bunga yang harus di bayarkan.

Keuntungan down payment

Membayar uang DP dengan nilai kecil dan besar memiliki keuntungannya masing-masing. Berikut penjelasannya.

Keuntungan down payment besar

  • Cicilan perbulannya lebih kecil
  • Mendapatkan kepercayaan dari kreditur untuk melakukan kredit selanjutnya di lain waktu

Keuntungan down payment kecil

  • Menerima barang terlebih dahulu dengan biaya yagng kecil
  • Membayar kredit sesuai dengan budget yang dimiliki pembeli
  • Uang bisa digunakan terlebih dahulu untuk kebutuhan yang lain

Itulah tadi penjelasan mengenai down payment dan bagaimana cara kerjanya jika kamu ingin membeli aset dengan mencicil atau secara kredit.

Kesimpulannya adalah down payment ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengamankan aset yang ingin dibeli dan memastikan pembeli akan meneruskan pembayarannya di tahap selanjutnya.

Jika ingin melakukan pembelian dengan sistem kredit, jangan lupa untuk memperhatikan bunga dan mempertimbangkan waktu cicilannya. Semoga membantu!

Check Also

Mengenal Apa Itu Mobile Marketing Dan Jenis-Jenisnya

Mengenal Apa Itu Mobile Marketing Dan Jenis-Jenisnya

Sebagian besar pengguna internet adalah pemilik smartphone. Layanan web juga banyak dijalankan melalui ponsel, baik …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *