Status Kepemilikan Hotel Adalah: Kekurangan dan Kelebihannya
sewa-apartemen.net

Status Kepemilikan Hotel Adalah: Kekurangan dan Kelebihannya

Apakah kamu adalah orang yang menyukai informasi tentang hospitality industry? Salah satu yang informasi penting tentang industri hotel adalah tentang status kepemilikan hotel. Informasi tersebut adalah informasi dasar yang harus kamu ketahui.

Jika belum mengetahui tentang apa itu status kepemilikan hotel, kamu tidak perlu khawatir, artikel ini akan membahas dengan detail mengenai status kepemilikan hotel dan hal-hal yang berkaitan dengannya.

Untuk lebih mudahnya, yuk langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.

Berdasarkan status kepemilikannya, hotel dibagi menjadi hotel yang berdiri sendiri (independent hotels) dan hotel yang tidak berdiri sendiri (chain hotels). Berikut ini penjelasannya.

Hotel yang Berdiri Sendiri (Independent Hotels)

Status Kepemilikan Hotel Adalah: Kekurangan dan Kelebihannya
hoteltechnologynews.com

Independent hotel atau hotel yang berdiri sendiri adalah hotel yang tidak memiliki hubungan kepemilikan dengan perusahaan lain.

hotel-hotel independen ini biasanya adalah hotel-hotel kecil milik keluarga yang dikelola tidak dengan prosedur tertentu atau pengoperasian tertentu.

Hotel-hotel besar biasanya adalah salah satu bentuk bidang usaha yang lain yang dikembangkan oleh perusahaan besar dengan bisnis utama yang berbeda.

Oleh karena itu, pengelolaan bisnis tersebut biasanya lebih profesional. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kalau bisnis yang bersifat profesional adalah bisnis yang berdiri sendiri, meskipun jarang dalam praktiknya.

Salah satu contoh hotel independen yang besar misalnya dalam Hotel Mulia Senayan Jakarta dengan memiliki 1000 kamar berbintang lima. Sedangkan contoh hotel yang independen tetapi tidak berbintang misalnya adalah hotel Cipayung yang ada di kawasan puncak bogor.

Jika kamu ingin mengetahui beberapa contoh hotel independen terbaik yang ada di dunia, simak penjelasannya di bawah ini. lima hotel independent terbaik ini layak untuk masuk dalam daftar tempat yang wajib kamu kunjungi.

1. Shreyas retreat, Bangalore, India

Hotel independent yang mewah namun minimalis ini dapat menemani liburan kamu dengan sangat menyenangkan. suasana yang dihadirkan dalam hotel ini dapat menghilangkan stres dan membuat jiwa dan ragamu menjadi tenang.

Selain pemandangan yang mengagumkan, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan pertanian organik, wisata budaya, dan juga fasilitas pijat. Hotel ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang mencari tempat yang tenang dan bersih di luar negeri.

2. Can Bardot Grand House & Garden, Palma De Mallorca, Spanyol

Selain India, rekomendasi hotel independent yang ada di dunia ada di Spanyol. Lokasinya berdekatan dengan pelabuhan palma. Hotel dengan desain mirip gedung pada abad pertengahan ini khas dengan ornamen seperti lukisan dinding, elemen gothic, dan taman rahasia di dalamnya.

Kamu akan merasa hidup menjadi seorang bangsawan dengan fasilitas seperti bak mandi yang bisa digunakan untuk berdiri bebas, tirai beludru, hingga tempat tidur yang berukuran besar.  pelayanannya akan semakin lengkap dengan suguhan makan malam di udara terbuka dan taman yang ada di sekitar meja makan.

3. Lelewatu Resort, Sumba, Indonesia

Tidakkah kamu tahu bahwa tanah air juga memiliki hotel independent yang sangat bagus dan terkenal di seluruh dunia. Hotel yang berada di wilayah indonesia timur seluas 10 hektar ini menawarkan fasilitas yang sangat khas indonesia seperti menunggang kuda, trekking, dan penjelajahan badan air yang bisa digunakan untuk spa dan yoga.

Hotel tersebut berada di sisi tebing yang menyuguhkan pemandangan samudera Hindia dan laguna pribadi yang tak berujung.

Resort yang ada di Sumba ini memiliki 27 villa yang lengkap dengan kolam renang pribadi, pemandian air marmer, interior khas daerah Sumba, cetakan ikat, dan lain sebagainya. Suasana menginap di hotel ini akan semakin lengkap ditemani dengan makan malam khas sumba yang akan menggoyang lidah.

Hotel yang Tidak Berdiri Sendiri (Chain Hotels)

Status Kepemilikan Hotel Adalah: Kekurangan dan Kelebihannya
rapidleaks.com

Lain halnya dengan hotel yang berdiri sendiri, chain hotels adalah hotel yang berada di bawah kepemilikan perusahaan lain atau merupakan unit unit dari perusahaan tertentu. Pengelolaan dari hotel tersebut akan didasarkan pada aturan yang keluarkan oleh induk perusahaannya.

Di bawah ini adalah contoh bentuk hubungan kerja sama diantaranya sebagai berikut:

1. Perusahaan Induk (Parent Company)

Perusahaan induk adalah hotel yang berapa di bawah kepemilikan perusahaan atau unit dari perusahaan tersebut. induk perusahaan ini lah yang akan memberikan bagaimana cara mengelola hotel tersebut dengan baik sesuai dengan SOP yang dimiliki oleh induk perusahaan tersebut.

Beberapa induk perusahaan hotel yang terkenal misalnya seperti hilton international, hotel intercontinental, hyar intercontinental, dan lain sebagainya.

2. Kontrak Manajemen (Management Contract)

Kontrak manajemen artinya adalah hotel-hotel yang memutuskan untuk memisahkan diri dengan pemiliknya. Pemilik hotel akhirnya membeli jasa pengelolaan dari perusahaan lain dengan melakukan perjanjian dan membayarkan sejumlah uang. salah satu contoh hotel dengan kontrak manajemen misalnya adalah hotel sheraton.

3. Waralaba (Franchise)

Status kepemilikan hotel waralaba adalah bentuk kerjasama dalam hal pengelolaan saja. maksudnya adalah pemilik hotel mengadopsi cara atau pola yang dikembangkan oleh hotel tertentu. Salah satu contoh hotel dengan status kepemilikan waralaba misalnya adalah hotel ciputra.

4. Kelompok Referal (Referal Group)

Hotel dengan status kepemilikan referal ini adalah hotel independent yang dirancang untuk tujuan bersama, misalnya dalam hal pemasaran, pemesanan kamar, dan hal lain yang dianggap menguntungkan apabila dilakukannya kerjasama antar perusahaan.

Meski dilakukan secara berbarengan, bukan berarti mengubah status kepemilikannya, yah. Masing-masing hotel yang saling bekerja sama itu masih bersifat independen. Salah satu contoh hotel dengan status kepemilikan kelompok referal misalnya hotel best western yang ada di Amerika Serikat.

Hotel-hotel yang tidak berdiri sendiri ternyata memiliki keuntungan dibandingkan dengan hotel independent. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Chain hotel akan lebih mudah dikenal orang karena akan menyandang nama dari brand besar yang sudah terpercaya dan bernilai baik di mata publik
  2. Pelayanan dan manajemen hotelnya sama dengan perusahaan induknya sehingga lebih bisa teratur dengan baik
  3. Karena memiliki standar baku yang telah ditentukan oleh perusahaan induk, hotel menjadi lebih mudah dalam mengelola para stafnya
  4. Karena brand nya sudah memiliki nama di masyarakat, kegiatan pemasaran hotel menjadi lebih mudah karena calon customer sudah tidak asing lagi dengan hotelnya
  5. Menginap di chain hotel pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Berikut ini adalah kelemahan dan kelebihan menginap di hotel chain.
  6. Hotel chain biasanya memiliki konsistensi layanan yang tinggi dibandingkan dengan hotel independen. Selama masih dalam jaringan yang sama, layanan, fasilitas, dan kualitas yang disuguhkan pasti kurang lebih sama satu dan lainnya
  7. Memiliki fasilitas yang lebih lengkap
  8. Hotel chain memiliki program royalti kepada pelanggannya berbentuk diskon, poin, dsb.
  9. Dekorasi hotelnya sanga standar, kurangnya kebersamaan, dan dipatok dengan harga yang relatif tinggi.

Itu dia penjelasan mengenai status kepemilikan hotel. Semoga bermanfaat!

Check Also

Cara Menghitung RevPAR Hotel

RevPAR merupakan salah satu indikator yang banyak digunakan untuk melihat seberapa baik peforma dari sebuah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *