SWOT singkatan dari Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats merupakan sebuah kerangka analisis yang digunakan untuk mengevaluasi situasi baik bisnis, organisasi, atau apapun itu.
Analisis dengan menggunakan metode SWOT sangat relevan bagi semua kalangan dan berbagai industry, melalui analisis ini mampu menentukan sikap bahkan perencanaan untuk kedepannya dalam jangka waktu dekat maupun lama.
Pengertian SWOT
Analisis SWOT mampu mengindentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keterlambatan suatu proyek atau usaha. Analisis ini pertama kali diperkenalkan oleh Albert yang mempergunakan teknik ini pada tahun 1960-an, dimana saat itu sebuah proyek penelitian dikerjakan di Standford Research Institute.
Sejak saat itu analisis SWOT semakin dikenal oleh kalangan luas dan perlahan digunakan oleh pebisnis. Sebelumnya dikembangkan oleh dua profesor Harvard Business School yakni Kenneth Andrews dan Roland Christensen, dimana awalnya hanya kerangka analisis dikenal dengan Internal-External (IE).
Analisis dan fokus kepada faktor internal-eksternal yang mempengaruhi kesuksesan mereka. Barulah Albert mengembangkan versi SWOT, pada saat itu Albert dan tim nya menggunakan kerangka SWOT untuk mengevaluasi usaha bisnis di berbagai sektor dan ternyata sangat efektif.
Sejak saat itu, kerangka SWOT menjadi salah satu analisis strategis yang paling populer , relevan, dan banyak digunakan di dunia bisnis. SWOT memiliki 4 komponen yang paling penting dalam keberlangsungan evaluasi. Berikut pemaparan komponen SWOT
Komponen SWOT
Streght atau kekuatan
Kekuatan merupakan aset internal yang memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi. Disini kita bisa melihat seberapa kuat faktor yang menjadi kekuatan dalam suatu proyek yang sedang kita kerjakan. Dengan memeriksa komponen pertama ini, bisa membantu untuk memahami aspek mana yang sudah berhasil dan sebaliknya. Adapun pertanyaan untuk mencari pada komponen ini diantaranya :
- Apa sedang kita lakukan dilaksanakan dengan baik?
- Apa yang menjadi ciri khas (keunikan) dari proyek kita dengan yang lain?
- Apa yang disukai khalayak ramai (audiens) target tentang proyek kita?
Weaknesses atau Kelemahan
Kelemahan internal dapat membatasi kemampuan proyek untuk mencapai tujuannya. Kelemahan sendiri mengacu kepada inisiatif internal yang bekerja dengan buruk, mengindentifikasi kelemahan internal memberikan titik awal untuk meningkatkan proyek-proyek tersebut. Adapun pertanyaan untuk membantu mencari komponen kelemahan adalah :
- Inisiatif mana yang berkinerja dengan buruk dan mengapa (alasannya)?
- Apa yang bisa diperbaiki untuk memperbaiki kelemahan yang terjadi?
- Sumber daya apa yang mampu meningkatkan kinerja kami?
Opportunities atau Peluang
Faktor eksternal yang bisa dimanfaatkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya, bisa melalui hasil dari kekuatan dan kelemahan yang ada. Mulai dari kelemahan yang ingin kamu tingkatkan atau ruang yang tidak teridentifikasi. Adapun pertanyaan untuk membantu mencari komponen peluang adalah :
- Sumber daya apa yang bisa kita gunakan untuk memperbaiki kelemahan?
- Apakah ada motif dibalik ketimpangan yang besar dalam proyek kita ?
- Apa tujuan akhir tahun ini dari sebuah proyek yang dilakukan saat ini?
Threats atau Ancaman
Ancaman mengacu kepada potensi yang akan menimbulkan masalah, ancaman berbeda dengan kelemahan karena sejatinya ancaman faktor eksternal dan umumnya diluar kendali. Untuk komponen ke-empat ini bisa mendapatkan pertanyaan untuk membantu komponen mengenai peluang :
- Apa perubahan dalam proyek ini yang perlu di khawatirkan ?
- Apa tren atau aktivitas viral di pasar yang up to date?
- Dibagian mana kompetitor lain bisa mengungguli kita?
Analisis ini sangat berguna dalam membantu organisasi, untuk memahami posisinya dalam lingkungan bisnis yang selalu dinamis. Dengan selalu mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, maka organisasi dapat mengembangkan strategi nya secara efektif demi menggapai tujuan bisnisnya.
Berikut contoh analisis menggunakan komponen SWOT dengan kasus usaha kedai kopi
Seiring berkembangnya waktu, pertumbuhan kopi di Indonesia semakin pesat. Ini terjadi di beberapa kota, terutama kota dengan penduduk mahasiswa yang tinggi. Kedai kopi menjamur di sekitar kampus hingga perkantoran, berikut analisis menggunakan metode SWOT.
Strenghts (Kekuatan)
- Kualitas kopi yang diproduksi merupakan kopi pilihan terbaik berasal dari petani lokal.
- Terdapat berbagai rasa yang menarik dan unik.
- Harga yang ditawarkan adalah terjangkau karena harga mahasiswa.
- Karyawan kedai sudah berpengalaman.
Weakness (Kelemahan)
- Kurang memiliki kemampuan untuk menyediakan bahan kopi unggul, karena harus menunggu petani.
- Modal besar untuk membeli bahan dan sewa kedai.
- Kesulitan mencari pegawai baru yang sesuai standar.
- Faktor cuaca mempengaruhi ketersediaan kopi.
Opportunities (Peluang)
- Tingginya tingkat pembeli terhadap kopi di kalangan mahasiswa.
- Media sosial memudahkan untuk menyebarkan promosi dan memudahkan berinteraksi antar penggiat kopi dengan kedai kopi.
- Adanya platform untuk pemesanan online (jual-beli).
- Tren dengan gaya hidup nongkrong di kalangan anak muda meningkat.
Threats (Ancaman)
- Usaha kedai kopi makin menjamur di berbagai tempat.
- Variasi rasa dari kompetitor lebih menarik meski kualitas rendah.
- Lokasi kedai kopi lain cukup berdekatan.
- Kenaikan harga baku.
Melalui gambaran diatas, bisa ditemukan bahwa kedai kopi sedang bertumbuh dengan baik, begitupun dengan minta konsumen yang tinggi. Dibalik beberapa kelemahan dan ancaman masih bisa menguntungkan bagi pemilik kedai kopi, seperti pada W2-O3 memungkinkan adanya minimalisasi biaya sewa kedai dalam ukuran besar dengan mengubahnya menjadi lebih padat serta memaksimalkan penjualan secara online.
Tidak hanya itu antara S1-T2 dimana kualitas bahan yang digunakan pemilik usaha lebih baik, meski varian lebih sedikit. Untuk itu gunakan inovasi baru untuk membuat varian kopi yang berkualiatas dan menarik pelanggan.
SWOT menjadi salah satu kerangka analisis strategi paling populer sejauh ini, banyak yang menggunakan baik dalam dunia bisnis, manajemen, bahkan mengevaluasi diri sendiri melalui permasalahan. Meskipun kerangka ini telah ada selama beberapa dekade, dan sangat membantu ketika organisasi mendapatkan tantangan baru dan memiliki jalanan terjal untuk menghampiri tujuan bisnis.
Lingkungan bisnis yang berubah-ubah serta selalu dihadapkan dengan kompetisi, membuat pemilik usaha harus memutar otak. Analisis SWOT menawarkan sebuah kerangka untuk menjawab serta mengevaluasi situasi yang sedang dihadapi oleh suatu organisasi. Masalah internal maupun eksternal lambat laun bisa didobrak dengan solusi alternatif, tidak akan selesai suatu masalah yang mengakar jika tidak mencari dimana akar utamanya dan mencari tau sebab-penyebabnya hal demikian terjadi.
Melalui analisis SWOT mampu untuk mengoptimalkan kembali kekuatan suatu perusahaan dan bangkit dengan kekuatan baru, bahkan meningkatkan pengambilan keputusan ketika sudah mengetahui apa saja yang harus diperbaiki.
Dan memperkuat rencana bisnis, karena dalam dunia bisnis tidak ada yang mulus. Maka dari itu pejuang bisnis memiliki kekuatan baja karena diterpa oleh tantangan. Mari lakukan permasalahan yang ada di organisasi mu dengan menggunakan analisis SWOT, agar memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai posisi dalam pasar dan membaca apa yang sedang terjadi dalam setiap harinya.
