Mengenal Salad : Pengertian, Jenis-Jenis dan Manfaat

Manusia memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, diantaranya sandang, pangan dan papan. Tentu ketiganya memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup manusia, salah satu yang akan dibahas adalah kebutuhan pangan atau makanan dalam hal ini yakni salad.

Dalam bahasa latin salad “herba salata” yang berarti herba artinya sayuran dan salata berarti digarami atau diberi garam, jadi herba salata adalah sayuran yang diberi garam, namun menurut The Dictionary of American Food and Drink definisi salad adalah makanan berupa sayur-sayuran hijau yang disiram dengan saus atau bumbu lain yang ditambahkan buah-buahan lain.

Pengertian Salad

Salad sendiri diartikan sebagai crispy leaf vegetable atau sayuran segar, namun kenyataan nya sudah banyak bahan makanan lain yang dijadikan salad. Namun sebelum itu, kita lihat pada zaman kuno berasal dari bahasa latin ”salata” yang artinya dipotong kasar, bahkan dari dahulu sudah menjadi bagian dari diet manusia.

Salah satu contoh salad ditemukan pada zaman Romawi, dimana mereka makan daun selada dicampur dengan garam, minyak zaitun, dan cuka. Bahkan di era Renaissance, salad menjadi menu penting bagi kaum bangsawan di Eropa. Salad mulai populer di Amerika Serikat pada abad ke-19, ketika oang mulai mengembangkan kebun sayur dan membuat campuran sayuran dengan saus yang berbeda-beda.

Mulai saat itu salad menjadi menu wajib dan banyak ditemukan di restoran. Bahkan sampai detik ini ada banyak varian salad yang tersedia, mulai dari yang sederhana sampai ke yang rumit. Seperti tomato salad, orange salad, mixed salad, bahkan salad dalam keadaan dingin, panas, mentah. Secara lengkap, jenis-jenis salad diklasifikasikan menjadi 3 :

Jenis-Jenis Salad Secara Umum

1. Simple Salad : salad yang menggunakan bahan tidak lebih dari dua macam, contohnya : potato and beef salad, beat road salad, cucumber salad.
2. Complex salad : salad yang menggunakan bahan lebih dari tiga, contohnya : yolande salad, rusian salad.
3. American Salad : salad yang hampir sama dengan complex salad, namun yang membedakan terbuat dari bahan buah-buahan. Contohnya orange salad, florida salad.

Salad dapat dihidangkan sebagai 

• Appetizer atau hidangan pembuka dingin, untuk membangkitkan selera makan dengan porsi 50-75 gr.
• Side dish, salad sebagai bahan utama terbuat dari sayuran bisa dihidangkan secara bersamaan dengan rangkaian makanan utama, dengan tujuan sebagai makanan pengiring dengan ukuran porsi 40-50 gr.
• Main dish atau makanan utama, biasanya salad sebagai makanan utama dihidangkan untuk orang yang makan sayuran saja atau vegetarian dengan porsi 80-125 gr.

Untuk membuat salad yang baik perlu melihat dari beberapa aspek, diantaranya :

1. Teksture : bahan utama salad berasal dari sayuran, jika dihidangkan secara mentah harus memilih sayuran yang benar-benar segar dan berkualitas baik.
2. Keadaan campuran bahan : ketika bahan untuk campuran perlu diperhatikan, tidak terlalu kering, lembab, bahkan berair.
3. Rasa : cita rasa yang dibuat tentu harus seimbang antara saus dan bahan utama.
4. Penampilan visual : pembuatan salad tidak hanya kepada komposisi bahan, tetapi ukuran piring mempengaruhi penampilan salad yang akan dihidangkan.

Jenis-Jenis Salad di Indonesia 

Ternyata, salad yang populer tidak hanya salad dengan sayuran dan disiram saus mayonasie, atau salad dengan buah-buahan ditambah keju dan lain sebagainya. Ada juga salad dengan kearifan lokal yang tidak kalah menarik dengan mancanegara, bahkan dengan bahan dasar yang sama yakni sayuran mentah maupun matang. Berikut jenis-jenis salad yang ada di Indonesia.

• Gado-gado

Siapa yang belum menikmati makanan gado-gado, makanan tradisional Indonesia berupa sayur-sayuran yang direbus lalu dicampur dengan bumbu dan saus kacang yang sudah dihaluskan. Adapun bahan didalamnya selain sayuran ada tahu, kerupuk, emping, taburan bawang goreng. Cara memakannya pun seperti makanan salad pada umumnya yakni langsung dimakan, disajikan juga dengan lontong atau nasik putih.

• Karedok

Makanan khas daerah di Indonesia berikutnya adalah karedok, terbuat dari bahan-bahan seperti kacang panjang, tauge, kol, mentimun, terong, daun kemangi. Bahkan saus nya tidak kalah menarik ada cabai merah, kencur, air asam, bawang putih, gula jawa, kacang tanah, garam.

• Pecel

Salad khas Indonesia berikutnya adalah pecel, makanan yang hampir disukai masyarakat Indonesia. Secara umum konsep pecel hampir sama dengan salad Eropa, namun yang membedakan terletak pada toppingnya. Jika salad Eropa menggunakan mayonaise sebagai saus sedangkan di Indonesia menggunakan bumbu pecel yang berbahan dasar kacang tanah, cabe rawit, kulit jerut, asam jawa, dan garam.

• Rujak

Rujak berbahan dasar sayuran, buah-buahan dibumbui dengan kuah atau bumbu. Beberapa jenis rujak yang bisa ditemukan adalah :

• Rujak Cingur : makanan tradisional atau bisa juga jenis salad, dengan berbahan dasar sayuran dan bahan pelengkap lainnya yang bisa ditemukan di daerah asalnya yakni Surabaya, Jawa Timur.
• Rujak Manis : jenis salad yang berbahan dasar buah-buahan segar dengan saus manis atau pedas.
• Asinan : jenis salad yang berbahan dasar sayuran dan buah-buahan, dengan melewati proses pengasinan memakai garam dan cuka.

Manfaat Konsumsi Salad 

Kapanpun kamu ingin memakan salad tidak apa-apa, karena pada dasarnya salad dengan bahan utama sayuran dan buah-buahan memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E, dan vitamin B kompleks. Selain itu terdapat mineral seperti kalium, kalsium, natrium, zat besi, magnesium, mangan seng, selenium. Selain bermanfaat bagi Kesehatan tubuh, ada juga beberapa manfaat dari mengonsumsi salad secara rutin :

1. Kaya akan serat : serat yang terdapat pada sayuran bisa memperlancar pencernaan, dan mempertahankan Kesehatan usus.
2. Kaya akan vitamin dan mineral : sayuran hijau seperti bayam, selada, brokoli mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.
3. Meningkatkan Kesehatan jantung : salad yang mengandung lemak sehat dari alpukat, atau kacang-kacangan bisa membantu menurunkan resiko penyakit jantung.
4. Menurunkan risiko kanker : mengonsumsi sayuran segar yang kaya akan antioksidan bisa membantu menurunkan risiko kanker.
5. Menjaga berat badan : salad yang rendah kalori juga tinggi serat dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil, dan tidak hanya itu bagus untuk kamu yang sedang menjalani diet karena kandungan yang terdapat pada sayuran dan buah mampu menjadikan detox bagi tubuh.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian salad, jenis-jenis salad, sampai kepada manfaat salad bagi Kesehatan tubuh. Sangat disarankan untuk memasukkan salad kedalam menu harian diet sebagai makanan yang sehat dan bergizi, namun yang menjadi catatan penting adalah penggunaan saus yang banyak pada salad bisa meningkatkan kalori dan kandungan lemak sehingga disarankan untuk menggunakan saus salad dengan bijak dan memilih bahan untuk saus dengan kalori yang sangat rendah.