Mengenal Kurva Permintaan dan Penawaran
blog.klikcair.com

Mengenal Kurva Permintaan dan Penawaran

Dalam ilmu ekonomi pasti tidak asing dengan istilah kurva permintaan dan penawaran, keduanya sangat berkaitan dengan transaksi jual beli.Mengidentifikasi pasar menjadi perhatian khusus karena melalui riset bisa melihat bagaimana peluang dari produk yang akan kamu jual.

Peengertian Kurva Permintaan dan Penawaran

Mari kita lihat dari segi definisi, permintaan adalah jumlah barang yang diminta konsumen, diikuti faktor-faktor atau bisa diartikan permintaan sebagai jumlah barang yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga dan situasi tertentu.

Sedangkan adanya penawaran berarti jumlah suatu barang bisa ditawarkan kepada seorang produsen dengan berbagai tingkatan harga dan unsur-unsur yang diasumsikan dengan tetap. Bisa dilihat melalui sumber laman yang dinamai Britannica menjelaskan, bahwa kurva permintaan sejatinya adalah representasi dari grafik yang memiliki hubungan terhadap harga suatu produk dan kuantitas produk yang diminta.

Sementara, kurva penawaran merupakan representasi grafis dari hubungan antara harga produk dan jumlah produk yang ditawarkan oleh penjual. Kedua kurva ini memiliki ketersambungan masing-masing dan konsep yang fundamental dalam dunia ekonomi, kurva permintaan cenderung menunjukan bahwa semakin rendah harga suatu produk, semakin tinggi kualitas yang diminta oleh konsumen.

Dan sebaliknya, kurva penawaran cenderung menunjukan bahwa semakin tinggi harga suatu produk, semakin tinggi kualitas yang ditawarkan oleh produsen.

Penggambaran kurva permintaan dapat terjadi akibat dua hal, yakni :

Pertama, semakin banyak permintaan maka penjualan semakin banyak, namun tidak perlu memperhatikan bagaimana kualitas produk yang dibuat sehingga harga menjadi turun dikarenakan kompetitor dapat masuk ke pasar yang sama dengan produk yang sama.

Kedua, adanya permintaan yang menjadikan suatu penjualan meningkat secara drastis. Ini di latarbelakangi oleh penyebab faktor dari kualitas produk sehingga harga suatu produk bisa meningkat. Disini kompetitor tidak mempengaruhi harga dan loyalitas pada konsumen.

Jenis-Jenis Kurva Permintaan dan Penawaran

Mengenal Kurva Permintaan dan Penawaran
ginee.com

Dalam kurva permintaan dan penawaran pun memiliki jenis lain, diantaranya :

  • Kurva permintaan normal

Kurva ini menunjukan hubungan negatif antara harga dan jumlah produk yang diminta. Semakin tinggi harga suatu produk, maka semakin rendah kuantitas yang diminta oleh konsumen.

  • Kurva permintaan inelastis

Kurva ini menunjukkan bahwa perubahan harga suatu produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah produk yang diminta oleh konsumen. Permintaan inelastis terjadi pada produk-produk kebutuhan yang tidak dapat digantikan atau alternatifnya sangat banyak.

  • Kurva penilaian elastis

Kurva ini menunjukkan bahwa perubahan harga suatu produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah produk yang diminta oleh konsumen. Permintaan elastis terjadi pada produk-produk yang memiliki banyak alternatif atau substitusi.

  • Kurva penawaran normal

Kurva ini menunjukkan hubungan positif antara harga dan jumlah produk yang ditawarkan, semakin tinggi harga suatu produk maka semakin tinggi pula kuantitas yang ditawarkan oleh produsen.

  • Kurva penawaran inelastis

Kurva ini menunjukkan bahwa pada perubahan harga suatu produk tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap jumlah produk yang ditawarkan oleh produsen. Penawaran inelastis terjadi pada produk yang memiliki biaya produksi yang tinggi atau keterbatasan sumber daya.

  • Kurva penawaran elastis

Kurva ini menunjukkan bahwa perubahan harga suatu produk memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap jumlah produk yang ditawarkan oleh produsen. Penawaran elastis terjadi pada produk yang memiliki biaya produksi rendah atau ketersediaan sumber daya yang cukup.

Contoh Kasus Permintaan

Seandainya di samping swalayan ada rumah makan yang menjual bakso yang sangat enak, sehingga banyak orang yang menginginkan untuk membeli bahkan sampai rela menyerbu tukang bakso tersebut. Namun, tiba tiba harga menu bakso mendadak naik dua kali lipat karena pemilik berfikir bahwa bakso yang dijualnya akan laku laris setiap harinya.

Namun, meskipun demikian para penikmat atau konsumen bisa memikirkan dua kali membelinya. Apalagi dengan harga yang semakin mahal. Hal tersebut tidak tepat, karena menu bakso yang laku pada akhirnya akan terbuang sia-sia.

Contoh Kasus Penawaran

ketika menu bakso tersebut menjadi tidak laku, akhirnya sang pemilik memutuskan untuk menurunkan harganya. Dan pemilik hanya akan menjualnya dengan porsi yang sedikit, berkaitan dengan minat konsumen yang mengalami penurunan. Hal tersebut sangat tepat untuk menunjukkan hubungan antara jumlah penawaran dan harga secara langsung.

Selain memaparkan bagaimana pengertian kurva permintaan dan penawaran, jenis-jenis kurva, bahkan sampai contoh kasus mengenai kurva. Meski demikian, tentu kurva ini memiliki manfaat terhadap dunia bisnis. Berikut manfaat dari kurva permintaan dan penawaran.

Manfaat Kurva Penawaran dan Permintaan :

Memahami harga pasar

Kurva penawaran dan permintaan bisa membantu memahami bagaimana harga pasar terbentuk, ketika permintaan meningkat namun penawaran tetap, harga cenderung meningkat. Sebaliknya, ketika penawaran meningkat dan permintaan tetap, harga cenderung menurun.

Memprediksi perubahan harga

Memahami kurva penawaran dan permintaan, kita bisa memprediksi bagaimana perubahan dalam faktor-faktor tertentu seperti kebijakan pemerintah, perubahan selera konsumen, hal tersebut akan mempengaruhi harga pasar naik.

Mengelola risiko

Dalam bisnis, memahami kurva pernawaran dan permintaan dengan baik akan membantu kita untuk mengelola risiko dengan lebih baik. Contohnya ketika kita memahami bahwa penawaran suatu produk akan meningkat dalam waktu dekat, kita sudah bisa menyesuaikan harga jual suatu produk agar tidak mengalami kerugian.

Mendorong efesiensi

Kurva penawaran dan permintaan bisa mendorong efesiensi pertumbuhan dalam ekonomi, ketika harga pasar mencerminkan penawaran dan permintaan yang sebenarnya, maka produsen dan konsumen akan membuat keputusan yang lebih efesien tentang produksi dan konsumsi barang dan jasa.

Memfasilitasi alokasi sumber daya

Kurva penawaran dan permintaan akan membantu dalam alokasi sumber daya yang efisen dalam perekonomian. Jika suatu produk memiliki permintaan tinggi, produsen akan lebih cenderung memproduksi produk tersebut hingga sumber daya akan di alokasikan untuk produksi barang yang diinginkan oleh konsumen.

Kekurangan Kurva Penawaan dan Permintaan

Meskipun kurva penawaran dan permintaan memiliki manfaat, dan juga sangat berguna untuk menjelaskan dan memahamai bagaimana pasar bekerja. Namun, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan ketika menggunakan kurva penawaran dan permintaan.

Kurva penawaran dan permintaan bersifat ceteris paribus

Dalam hal ini asumsi yang digunakan adalah semua faktor lain di pasar akan selalu tetap konstan. Akan tetapi, pada kenyataannya faktor lain di pasar bisa fluktuatif artinya bisa berubah. Sehingga, kurva penawaran dan permintaan tidak selalu berlaku dengan baik.

Kurva penawaran dan permintaan tidak memperhatikan faktor lainnya

Yang harus diperhatikan ketika menggunakan kurva permintaan dan penawaran adalah memperhatikan faktor sosial, politik, dan lingkungan sekitar. Contoh pada umumnya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa mempengaruhi bagaimana permintaan dan penawaran pada suatu barang. Akan tetapi, kurvanya sendiri tidak bisa menghitung bagaimana efek yang diberikan ketika kebijakan tersebut dikeluarkan.

Kurva penawaran dan permintaan tidak selalu akurat

Ketika menggambarkan pasar yang komplek, dan bahkan selalu naik turun kurva terkadang tidak selalu akurat. Karena mengingat produsen dan konsumen pada pasar yang selalu berbeda-beda atau jenis barang yang berbeda pula.

Dari keseluruhan pemaparan mengenai kurva penawaran dan permintaan, bisa membantu kita untuk mengambil keputusan yang tepat dalam dunia ekonomi sehingga menjadi lebih baik. Jangan biarkan ketidaktauan mengenai konsep ini menghalangi kesuksesan dalam berbisnis. Pelajari kurva penawaran dan permintaan dan jadilah pembisnis handal. Semoga bermanfaat !

Check Also

Cara Menghitung RevPAR Hotel

RevPAR merupakan salah satu indikator yang banyak digunakan untuk melihat seberapa baik peforma dari sebuah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *