Fixed Cost dan Variable Cost di Dunia Hotel
finata.id

Fixed Cost dan Variable Cost di Dunia Hotel 

Bagi anak ekonomi, istilah fixed cost dan variable rasanya pasti sudah tidak asing lagi. Tetapi, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai fixed cost dan variable cost dalam dunia hotel.

Dalam dunia perhotelan, fixed cost yang berarti biaya tetap dan variable cost yang berarti biaya variabel adalah biaya yang digunakan oleh hotel untuk membedakan mana biaya yang berhubungan dengan hotel dengan biaya yang tidak berhubungan dengan bisnis hotel tersebut.

Pembagian dua pembiayaan ini digunakan agar pengelolaan dan manajemen hotel menjadi maksimal. Pengalokasian anggaran juga akan berjalan dengan baik apabila dua pembiayaan tersebut dapat diatur dengan baik.

Yuk, simak penjelasan secara lebih lengkap mengenai apa itu fixed cost dan variable cost dalam dunia hotel di bawah ini.

Pengertian Fixed Cost dan Variable Cost

Fixed Cost dan Variable Cost di Dunia Hotel 
kasirpintar.co.id

Fixed cost atau biaya tetap dapat didefinisikan sebagai biaya tetap yang tidak dipengaruhi oleh berubahnya hunian atau volume penjualan. Bisa dibilang, fixed cost ini berhubungan langsung dengan volume bisnis dan penjualan karena ia tidak berubah secara signifikan ketika penjualan mengalami peningkatan atau penurunan.

Sesuai dengan namanya, fixed cost adalah biaya yang statis dan tidak berubah. Fixed cost tersebut akan menunjukan setiap perubahan yang kemungkinan terjadi secara tidak langsung tetapi jari perubahan volume.

Sedangkan variable cost bisa diartikan sebagai biaya yang berkaitan dengan hunian dan volume bisnis hotelnya. Ketika hunian dan volume bisnis mengalami peningkatan dan penurunan, biaya variabel akan terpengaruhi.

Biaya tetap hotel bisa di bagi menjadi dua, diantaranya adalah biaya tetap yang telah ditentukan dengan biaya tetap kebijakan.

1. Biaya tetap yang telah ditentukan

Biaya tetap yang telah ditentukan adalah biaya yang berkaitan dengan investasi fasilitas, peralatan, hingga yang berkaitan dengan struktur pokok dalam suatu perusahaan.

Biaya tetap yang telah ditentukan ini biasanya seperti biaya bangunan, asuransi, gaji manajemen puncak dan karyawan operasi.

Sederhananya, biaya tetap yang telah ditentukan selalu berkaitan dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh hotel agar kegiatannya tetap berjalan. Bahkan, biaya ini harus tetap dibayarkan apabila hotel berhenti beroperasi.

Biaya tetap yang telah ditentukan ini bersifat jangka panjang. Dalam pengeluarannya, ia akan dipertimbangkan dengan proses berjalannya perusahaan selama beberapa tahun ke depan.

2. Biaya tetap kebijakan

Berbeda dengan biaya tetap yang telah ditentukan, biaya tetap kebijakan adalah biaya yang disebabkan oleh keputusan tahunan yang dibuat oleh pihak manajemen untuk membelanjakan biaya tertentu.

Biaya tetap kebijakan misalnya seperti biaya yang dikeluarkan untuk iklan, riset, kehumasan, pengembangan sumber daya, dan hal lain yang lebih bersifat jangka pendek dibandingkan dengan biaya yang telah ditetapkan seperti contoh yang disebutkan di atas.

Biaya tetap kebijakan ini bisa diubah dan diperkecil dengan mudah apabila terdapat situasi yang secara tiba-tiba mempengaruhi perhitungan pembiayaan. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan tetap pada koridornya dalam mencapai tujuan.

Beberapa contoh biaya tetap misalnya seperti:

  1. Biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
  2. Biaya gaji karyawan hotel
  3. Biaya kesehatan karyawan hotel
  4. Biaya layanan keamanan hotel
  5. Biaya pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak hotel seperti peralatan, mesin, dan manajerial hotel
  6. Biaya internet dan telepon
  7. Biaya iklan dan promosi
  8. Biaya untuk audit eksternal hotel dalam satu tahun
  9. Biaya untuk persediaan
  10. Biaya TV Satelit
  11. Biaya hiburan
  12. Biaya untuk langganan koran dan majalah
  13. Biaya reservasi
  14. Biaya untuk bunga tetap dan bunga pinjaman, dan lain sebagainya.

Sedangkan beberapa contoh biaya variabel misalnya seperti:

  1. Biaya untuk makanan, minuman, dan perlengkapan kebersihan
  2. Hiasan seperti rangkaian bunga dan keperluan dekorasi lainnya
  3. Fasilitas untuk kamar tamu
  4. Fasilitas untuk tamu, restoran, dan linen perjamuan lainnya
  5. Biaya perjamuan
  6. Alat tulis untuk reservasi di meja depan dan restoran
  7. Keperluan untuk laundry dan pengelolaan air hotel
  8. Biaya relasi tamu
  9. Biaya operasi bantu
  10. ya relasi tamu
  11. Biaya operasi binatu
  12. Biaya seragam binatu
  13. Percetakaan persediaan
  14. Biaya hiburan
  15. Biaya akomodasi
  16. Telepon dan faks
  17. Biaya untuk perlengkapan administrasi
  18. Biaya pemasaran dan penjualan
  19. Biaya manajemen, dan biaya lainnya yang masih masih belum disebutkan

Perlu juga diperhatikan bahwa industri hotel adalah industri yang sangat kompetitif sehingga pihak hotel harus pintar-pintar dalam mengelola biaya manajemen. Salah satu yang bisa di tekan untuk tetap mengupayakan keuntungan adalah biaya variabel. Profit bisa bertambah apabila hotel bisa mengelola biaya variabelnya.

Lalu Bagaimana Cara Menghitungnya?

Fixed Cost dan Variable Cost di Dunia Hotel 
money.kompas.com

Pertama-tama, kamu harus menghitung biaya variabel untuk jangka waktu tertentu. Misalnya dalam jangka waktu satu bulan atau paling lama adalah tiga bulan. Lalu kamu jumlahkan biaya total variabel sesuai dengan jumlah kamar yang ditempati dalam periode tersebut. dengan begitu, kamu akan mendapatkan biaya rata-rata peramarnya.

Seberapa penting sih memangnya mengelola biaya variabel itu?

Menelusuri biaya variabel adalah cara untuk mengelola keuangan hotel secara efektif untuk memaksimalkan keuntungan. Dengan mengetahui berapa biaya variabel hotel, kamu akan memperoleh informasi mengenai area-area mana saja yang telah membelanjakan lebih dari yang direncanakan. Kamu akan mudah untuk mengatasi pembengkakan biaya yang terjadi pada wilayah-wilayah tertentu.

Salah satu cara untuk melacak biaya variabel adalah menyusun anggaran untuk setiap kategori pengeluaran. Lalu, setelahnya pihak hotel bisa membandingkan antara biaya sebenarnya dengan biaya yang direncanakan sebelumnya.

Hotel akan dengan mudah mengidentifikasi, apakah mereka pada jalur yang tepat atau malah membahayakan tujuan mereka. selain mengetahui area mana saja yang melakukan pengeluaran berlebihan, hotel juga akan mengetahui dimana area yang berpotensi untuk ditekan biayanya agar bisa hemat.

Kamu juga bisa menggunakan perangkat lunak akuntansi untuk menghitung biaya variabel hotel. Dengan menggunakan bantuan perangkat lunak akuntansi, kamu bisa mengatur pemasukan dan pengeluaran secara otomatis.

Apabila hotel melakukan banyak pengeluaran untuk biaya air, maka ia bisa memikirkan cara atau jalan keluar yang bisa diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut. atau sebaliknya, jika ternyata hotel cukup berhemat dalam membelanjakan minuman dan makanan, ia harus mengetahui juga bagaimana upaya penghematan tersebut bisa terus dilakukan.

Untuk mengelola biaya variabel, kamu bisa menggunakan beberapa strategi, misalnya dengan mengurangi limbah dah beralih dengan menggunakan teknologi yang bisa menghemat energi. Kamu juga bisa melakukan pemetaan dengan penghematan di berbagai bidang seperti minuman, binatu, tata graha, dan variable hotel utama lainnya yang dapat dipertimbangkan.

Hotel juga bisa memaksimalkan keuntungan dengan menerapkan manajemen hasil. Tarif kamar yang ditawarkan didasarkan pada permintaan. Kamu bisa menggunakan informasi seperti pola pemesanan, tarif kompetitor, dan menganalisis tingkat hunian untuk melakukan manajemen hasil ini.

Demikian penjelasan mengenai fixed cost dan variable cost dalam dunia hotel. Mudah-mudahan informasi di atas dapat bermanfaat.

 

Check Also

Cara Menghitung RevPAR Hotel

RevPAR merupakan salah satu indikator yang banyak digunakan untuk melihat seberapa baik peforma dari sebuah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *