Kebersihan merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan lingkungan di sekitar kita. Dalam menjaga kebersihan, salah satu hal yang harus di perhatikan adalah pemilihan peralatan pembersih yang tepat. Peralatan pembersih yang di gunakan harus mampu membersihkan kotoran secara efektif dan aman di gunakan, serta tidak merusak lingkungan sekitar.
Kebersihan dalam hotel merupakan hal yang paling penting dan harus di perhatikan dalam operasional hotel. Hotel yang bersih dan rapi akan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para tamu dan dapat meningkatkan kredibilitas hotel itu sendiri.
Oleh karena itu, pemilihan peralatan pembersih yang sangat tepat sangat penting untuk memastikan kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar hotel.
Untuk sebagian orang, mungkin masih banyak yang belum mengetahui mengenai alat maupun bahan yang di gunakan housekeeping sebagai pembersih di perhotelan.
Kali ini kita akan membahas peralatan dan bahan yang biasanya di gunakan dalam membantu proses membersihkan hotel.
Cleaning supplies adalah bahan pembersih yang mengandung zat kimia yang digunakan untuk membantu dalam proses pembersihan. Dalam istilah awam cleaning supplies lebih dikenal dengan sebutan cairan pembersih.
Pengertian Cleaning Supplies Menurut Para Ahli
Menurut Bagyono
Cleaning supplies adalah peralatan yang digunakan oleh departemen housekeeping untuk membersihkan kamar maupun area diluar kamar hotel.
Menurut Sudhir Andrew
Cleaning supplies adalah bagian yang paling penting diketahui oleh karyawan bagian tata graha dalam menjaga kebersihan rumah tangga hotel.
Jika kotoran ringan, bisa dibersihkan dengan bahan pembersih biasa seperti deterjen. Beda halnya jika kotoran seperti kotoran di lantai toilet yang sudah mengerak.
Contoh cleaning supplies yang sering digunakan seperti cairan khusus pembersih toilet, kaca, porselen, sabun cuci piring hingga air freshener.
Manfaat Cleaning Supplies
Manfaat cleaning supplies adalah untuk membantu meringankan pekerjaan para petugas kebersihan. Terutama di tempat umum, seperti restoran, hotel, rumah sakit dan sebagainya.
Selain itu adapun mafaat atau fungsi lainnya seperti :
- Mempercepat dan memudahkan proses pembersihan
- Memperpanjang usia pakai suatu barang, jika cleaning supplies yang digunakan tepat.
- Memperindah barang yang dibersihkan
- Melindungi barang yang dibersihkan
- Memberikan aroma yang segar tehadap ruangan atau barang yang dibersihkan
Klasifikasi Cleaning Supplies
Ada banyak sekali jenis-jenis bahan pembersih yang dijual dengan berbagai merk, harga dan keunggulan di market terdekat. Akan tetapi secara umum, bahan pembersih diklasifikasikan ke dalam beberapa macam, antara lain yaitu:
1. Detergent
Detergent adalah bahan pembersih bisa berwujud cairan, padat, bubuk maupun pasta yang mampu melepaskan kotoran yang menempel karena mengandung bahan kimia seperti hidro carbon oil, soda dan sulfiric acid.
Detergent terutama yang bubuk atau padat, biasanya lebih banyak digunakan di skala rumah tangga. Detergen yaitu salah satu produk detergen yang paling populer dan tertua adalah sabun.
Detergen mengandung alkalin ringan, yang efektif membersihkan kotoran di lantai, dinding hingga alat-alat dapur.
2. Solvent
Solvent adalah bahan pembersih berwujud cairan yang mampu melarutkan kotoran pada suatu benda. Bahan ini biasa digunakan dengan cara dilarutkan terlebih dahulu bersama tambahan air kemudian benda yang ingin dibersihkan bisa langsung direndam kedalamnya.
Beberapa contoh bahan pembersih solvent yaitu air, tinner, spiritus, amoniak dan lainnya.
3. Polish
Polish atau biasa di sebut dengan polimer ada berbagai macam merk terkenal seperti kiwi, shine up, traffic grade, new complete, braso. Polish terdiri dari beberapa kategori.
- Berdasarkan larutan bahan bakunya, polish ada 2 yaitu water based polish (polimer dengan air sebagai pelarutnya) dan solvent based polish (polimer dengan pelarut solvent
- Berdasarkan cara kerjanya, yaitu polish untuk membersihkan kotoran, membersihkan dan melapisi, serta melapisi dan melindungi benda.
4. Chemical Reaction
Chemical reaction adalah bahan pembersih berwujud cairan atau kristal. Bahan pembersih ini, mampu membersihkan kotoran dengan jalan merubah sifat si kotoran itu, melalui reaksi kimia yang ditimbulkan. Misalnya, cuka, coustic soda, pilax, HCL dan sebagainya.
5. Acid Type Cleaner
Acid Type Cleane merupakan obat pembersih yang mengandung acid yang bersifat asam dan biaasanya digunakan untuk mengangkat kotoran yang tidak mempan dengan bahan alkalin. Contohnya karat di benda kuningan.
6. Abrasive Cleaner
Abrasive Cleaner merupakan obat pembersih yang mengandung serbuk yang keras dan tajam seperti V1M. Fungsinya adalah membersihkan kotoran yang sangat membandel di permukaan benda.
Yaitu kotoran yang belum tuntas dibersihkan dengan bahan alkalin atau tipe acid.
7. Pembersih Kamar Mandi
Pembersih kamar mandi digunakan untuk membersihkan kamar mandi dari kotoran dan bau yang tidak sedap. Pembersih kamar mandi terdiri dari bahan-bahan yang dapat membersihkan kamar mandi dengan cepat dan mudah.
Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa jenis pembersih kamar mandi mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
8. Pembersih Karpet
Pembersih karpet digunakan untuk membersihkan karpet dari debu, kotoran, dan noda lainnya. Pembersih karpet terdiri dari bahan-bahan yang dapat membersihkan karpet dengan cepat dan mudah.
Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa jenis pembersih karpet mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Kategori Cleaning Supplies
Cleaning supplies secara fungsinya memang mampu membersihkan kotoran dari permukaan benda melalui proses pencucian. Selain itu, bahan pembersih juga berperan menghalau kotoran agar tidak mengendap.
Untuk membersihkan bagian tertentu, berarti membutuhkan bahan pembersih yang khusus, agar hasilnya pun seperti yang diharapkan. Suatu campuran dengan daya bersih yang ampuh atau kuat pun, bisa jadi tidak efektif untuk pencucian tertentu.
Pemilihan obat (bahan) pembersih harus tepat dengan karakter kotorannya. Misalnya untuk hotel ada cleaning equipment dan cleaning supplies untuk dapur, maka keduanya membutuhkan bahan pembersih yang berbeda kategori.
Syarat Cleaning Supplies
Salah satu syarat penting dalam memilih cleaning supplies adalah zat kimia yang terkandung di dalamnya tidak korosif. Nah, selain itu setidaknya kalian juga harus memilih bahan pembersih mana yang akan digunakan. Terutama di tempat publik, seperti hotel, restoran dan sebagainya.
Berikut adalah syarat bahan pembersih yang baik:
- Solubility: bahan dapat larut dalam air serta mudah dihilangkan dari permukaan benda yang dibersihkannya.
- Wetting: terutama untuk bahan cairan, harus memiliki sifat pembasahan yang kuat. Tujuannya adalah untuk mempercepat pembasahan permukaan benda yang dibersihkan. Maka dari itu dibutuhkan zat aktif permukaan, agar tegangan permukaan air turun.
- Rinsability: zat pembersih dan kotorannya harus mudah hilang dari permukaan benda yang dibersihkan.
- Emulsification: bahan harus bisa memecah kotoran pada benda, menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.
- Soil Suspension: bahan harus mengandung emulsifier sehingga kotoran yang sudah diemulsikan bisa tersuspensi dari permukaan bendanya.
- pH cleaner: bahan harus memiliki pH accidity lebih dari 7 dan alkalinity kurang dari 7.
- Desinfectan: bahan mampu membunuh bakteri pembawa penyakit ataupun virus.
- Cheating Agent: bahan yang digunakan tidak bersifat power fade out.
- Biodegradable: bahan pembersih harus bisa diuraikan oleh mikroorganisme, agar limbahnya tidak mencemari atau membahayakan lingkungan.
Penggunaan peralatan pembersih yang tepat sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar hotel. Peralatan pembersih yang tepat juga akan membantu membersihkan kotoran secara efektif dan aman di gunakan, serta tidak merusak lingkungan sekitar.
