Saham adalah tanda bukti kepemilikana sesorang akan nilai atau penyertaan modal. Investasi saham ini diminati banyak orang karena tawaran keuntungannya yang bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.
Meleknya literasi keuangan masyarakat juga turut berdampak pada minat orang untuk berinvestasi saham.
Cara Beli Saham
Seiring berkembangnya teknologi, minat masyarakat terhadap saham terus meningkat. Terbukti saat pandemi covid-19, jumlah investor saham yang ada di pasar modal naik sangat signifikan.
Faktor lainnya adalah karena sekarang membeli saham sangatlah mudah. Sebelum akan membeli saham, kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut.
Tentukan perusahaan sekuritas
Kamu harus menentukan terlebih dahulu perusahaan sekuritas yang akan dipilih.
Perusahaan sekuritas ini akan menjadi perusahaan perantara dalam melakukan jual beli dan membantu seluruh proses pembuatan rekning pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kamu bisa mengecek legalitas perusahaan tersebut dahulu.
Buka rekening dana nasabah
Investor harus memiliki rekening untuk bisa melakukan transaksi di pasar modal. Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah rekening yang harus dimiliki oleh para investor.
Pilih saham yang akan dibeli
Setelah memiliki Rekening Dana Nasabah, kamu sudah bisa langsung memilih saham yang akan dibeli.
Langkah selanjutnya kamu bisa memilih aplikasi sekuritas untuk membeli saham.
Jangan lupa untuk mengecek hal-hal yang berkaitan dengan kinerja perusahaan yang kamu pilih, misalnya laporan keuangannya beberapa waktu terkahir.
Bagi para pemula, pilihlah saham dari perusahaan yang memiliki reputasi baik. Ketika sudah yakin, kamu bisa langsung membeli sahamnya.
Pantau pergerakan pasar
Setalah kamu behasil memberi saham, kamu bisa langsung memantau kondisi pasarnya.
Kamu bisa memantau lewat akun sosial media atau banyak platfoarm lain yang membahas tentang harga saham.
Untuk bisa mendapatkan keuntungan, kamu bisa terus menambah jumlah saham dengan membelinya lagi saat harga saham sedang turun.
Tahapan dalam Membeli Saham
Selain hal-hal diatas, kamu juga perlu memperhatikan tahapan-tahapan dalam membeli saham. Berikut penjelasannya.
- Kamu perlu menyiapkan berkas seperti KTP, NPWP, buku tabungan, dan materai.
- Kamu bisa memilih untuk mendaftar secara online melainkan datang langsung ke perusahaan tersebut.
- Kamu perlu mengisi formulir pendaftaran pada perusahaan sekuritas.
- Setelah menyetorkan dana ke rekening, kamu akan diberikan PIN transaksi, password, dan user ID dari perusahaan sekuritas.
Aplikasi Untuk Membeli Saham
Ada beberapa rekomendasi aplikasi yang bisa kamu gunakan dalam membeli saham. Antara lain adalah Ajaib, IPOT, MOST, dan BIONS.
1. Ajaib
Pada aplikasi Ajaib ini, kamu tidak hanya bisa membeli saham saja, melainkan juga reksadana dan instrumen untuk investasi lainnya.
Aplikasi ini juga menyediakan berbagai informasi mengenai saham yang bisa dijadikan pertimbangan kepada kamu tehadap setiap transaksi yang akan dilakukan.
2. IPOT
Lewat aplikasi IPOT, kamu bisa membeli saham dengan modal yang kecil bahkan tanpa deposito.
Aplikasi ini sangat dianjurkan bagi para investor pemula yang baru saja belajar. di dalam aplikasi IPOT terdapat fitur custumor service yang akan membantu ada berinteraksi langsung jika terdapat kebingungan.
3. MOST
Mandiri Sekuritas mempunya aplikasi beli sahamnya sendiri bernama Mandiri Online Stock Tranding.
Sama halnya dengan IPOT, MOST juga menghadirkan fitur-fitur yang sederhana sehingga sangat mudah dipahami untuk para investor pemula.
4. BIONS
Jika mandiri sekuritas punya MOST, BNI sekuritas juga punya BIONS sebagai aplikasi jual beli saham. Hanya saja MOST dan BNI memerlukan modal yang besar di awal.
