istockphoto.com

Apakah Magang di Hotel Digaji?

Praktik magang sangat marak di Indonesia, banya perusahaan seperti hotel yang membuka kesempatan untuk melakukan magang atau internship. Magang merupakan salah satu program pembelajaran yang memberikan kesempatan untuk belajar dan berlatih bekerja secara langsung dalam jangka waktu tertentu.

Magang memberikan pengalaman untuk pelajar atau mahasiswa mengenai dunia industri, usaha, dan kerja. Mereka akan mendapatkan pula tambahan wawasan tentang bidang yang mereka geluti dari ranah praktis.

Para pelajar maupun mahasiswa banyak yang memiliki minat untuk menjadikan hotel sebagai tempat magang. Peluang yang besar untuk langsung bekerja di hotel setelah magang selesai menjadi alasan yang paling sering diungkapkan oleh para peserta magang.

Selain itu magang di hotel merupakan momen untuk menerapkan ilmu perhotelan yang sudah didapatkan, belajar berkomunikasi dengan tamu hotel dari berbagai daerah atau negara yang memiliki adat istiadat yang berbeda.

Selain dilakukan oleh pelajar atau mahasiswa yang masih menempuh studi, magang juga berlaku untuk fresh graduate yang belum memiliki pengalaman bekerja, maka dengan mengikuti program magang kerja akan menjadi solusi. Pengalaman magang akan menjadi minimal persayaratan saat melamar pekerjaan.

Magang biasanya memiliki jangka waktu tertentu, misalnya seminggu, sebulan, atau beberapa bulan sesuai dengan kesepakatan ataupun kebijakan dari masing-masing perusahaan.

Kamu mungkin sering mendengar istilah PKL atau Praktik Kerja Lapangan. PKL ini pada dasarnya sama dengan magang, hanya menggunakan istilah yang berbeda.

Tujuan Magang

Program magang yang biasanya diselenggarakan oleh institusi pendidikan pada dasarnya memiliki tujuan utama sebagai jembatan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Manfaat yang bisa didapatkan sangat menguntungkan nanti ketika mulai mencari pekerjaan yang sebenarnya. Berikut tujuan magang:

1. Mengimplementasikan Ilmu ke Pekerjaan

Teori yang di dapatkan pada saat pembelajaran di dalam kelas tidaklah cukup jika tidak dipraktikan langsung di lapangan.

Kamu yang telah mempelajari berbagai macam teori dari guru atau dosenmu, saatnya mengimplementasikan dalam aktivitas kerja yang nyata dan bermanfaat. Pada program magang kamu akan diberi kesempatan yang luas untuk belajar mempraktikan ilmu-ilmu yang kamu punya, lho.

2. Meningkatkan Hard Skill yang Kamu Miliki

Ketika praktik di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu, hard skill dapat secara signifikan terasah. Hal ini disebabkan dalam praktik magang biasanya kamu akan didampingi dan dibimbing secara langsung oleh supervisi yang profesional dan berpengalaman. Metode ini akan efektif meningkatkan kemampuanmu.

3. Mengasah Soft Skill secara Efektif

Selain hard skill kamu akan meningkat, soft skill yang kamu miliki pun akan terasah dengan baik. Tuntutan untuk mampu berkomunikasi, negosiasi, dan manajemen waktu pasti akan sangat diasah selama masa magang.

Kamu juga akan mengembangkan berbagai soft skill lain tergantung pada jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadamu.

4. Adaptasi dengan Dunia Kerja

Program magang memungkinkan kamu untuk beradaptasi dengan lebih nyaman dan bertahap. Tidak sedikit mereka yang belum pernah memasuki dunia kerja kelabakan dengan ritme baru di dunia kerja yang berbeda dengan ritme di sekolah atau kuliah dulu.

5. Menunjang Karir Ketika Sudah Lulus

Setelah masa studi selesai, bagi kamu yang memilih untuk langsung terjun di dunia kerja, mencari pekerjaan akan menjadi sebuah tantangan yang cukup sulit dengan mempertimbangkan persaingan dan pengalaman yang minim.

Namun kamu bisa mensiasatinya dengan memasukan pengalaman magang di dalam curriculum vitae. Peluang untuk kamu diterima dalam dunia kerja akan lebih besar. Koneksi atau jaringan yang telah kamu jalin selama program magang akan membantu membuka jalan karir kamu.

Apakah Magang di Hotel Digaji?

Setelah membaca penjelasan tentang pengertian magang, tujuan, dan manfaatnya, sekarang kamu penasaran apakah magang di hotel akan diberikan upah atau gaji?

istockphoto.com

Industri perhotelan rata-rata mencari pegawai dari lulusan perguruan tinggi. Namun hal yang patut disayangkan adalah dulu banyak mahasiswa dipekerjakan tanpa di bayar alias gratis saat magang di hotel.

Hingga pada 2018 lalu, Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia mengkritik fenomena ini. Kini hotel-hotel sudah memperhatikan hak-hak pegawai magang dengan lebih baik.

Ketentuan magang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan. Dalam peraturan tersebut terdapat pernyataan bahwa permagangan adalah salah satu bentuk pelatihan kerja.

Yuk kita simak, sebenarnya apa saja sih hal-hal yang seharusnya didapatkan saat kamu magang di sebuah hotel? Berikut ulasan lengkapnya:

1. Jaminan Kesehatan

Pegawai magang-pun berhak atas jaminan kesehatan atas dirinya saat bekerja. Jaminan kesehatan sudah seharusnya dibuka aksesnya untuk mereka. Sehingga dengan disediakannya jaminan kesehatan, maka pegawai magang tidak perlu khawatir akan keselamatan dirinya saat bekerja.

2. Uang Saku

Uang saku bisa dikatakan sebagai gaji bagi seorang pegawai yang masih magang. Uang saku dapat berupa uang akomodasi, uang makan, dan uang intensif magang. Pihak hotel harus paham bahwa aturan tentang gaji untuk pegawai magang sudah diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan pasal 22 ayat 2.

Rentang gaji yang diberikan cukup beragam tergantung pada kebijakan masing-masing hotel. Umumnya pegawai magang akan diberikan gaji sebesar 2 hingga 4 juta rupiah setiap bulannya.

3. Sertifikat

Pegawai magang selain mendapat jaminan kesehatan dan uang saku, juga berhak mendapatkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi kepada peserta magang yang telah berhasil menyelesaikan tugas dengan baik.

Sertifikat dapat pula menjadi tanda bukti bahwa dia telah benar-benar mengikui magang dalam kurun waktu tertentu. Sertifikat diberikan di akhir periode magang oleh pihak hotel

4. Mendapat perlindungan

Perlindungan yang berupa jaminan kematian dan kecelakaan kerja juga menjadi hak pegawai magang, lho. Pemerintah bisa memberikan sanksi yang tegas kepada perusahaan yang tidak memberikan jaminan perlindungan ini kepada pegawainya.

Selain itu, seorang pegawai yang berstatus magang tidak diperbolehkan untuk bekerja diluar jam kerja di hotel tersebut. Bekerja lembur atau bekerja di hari-hari libur nasional dilarang bagi pegawai magang, jam kerja yang diperbolehkan adalah sistem shift.

Pembahasan tentang sistem jam kerja bagi pegawai magang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri Pasal 18 ayat (2).

Persyaratan yang diperbolehkan diantaranya:

  1. Usia pegawai/ peserta magang minimal 18 tahun
  2. Menyediakan transportasi antar jemput
  3. Memberikan kebutuhan makanan yang sesuai dengan standar gizi yang ditentukan
  4. Sesuai dengan jenis kompensasi yang dibutuhkan

Jadi, Pemerintah telah mengatur dengan jelas bahwa pegawai magang pun punya hak yang harus di penuhi.

Bagiamana Guys? Apakah kamu tertarik untuk mengikuti program magang di hotel impianmu?

Kalau kamu magang di sebuah hotel, maka pihak hotel harus memberikan uang kompensasi dan menjamin keselamatan kamu selama bekerja di sana.

Well, mengikuti program magang bisa kamu jadikan sebagai kesempatan yang baik bagimu. Magang akan memberikan manfaat baik secara akademis sebagai tambahan wawasan maupun manfaat yang akan kamu dapatkan nanti untuk memudahkan mencari pekerjaan yang sesungguhnya.

Check Also

Cara Menghitung RevPAR Hotel

RevPAR merupakan salah satu indikator yang banyak digunakan untuk melihat seberapa baik peforma dari sebuah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *