Minuman merupakan segala bentuk cairan yang pada dasarnya masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut. Jenis – jenis minuman terbagi kedalam dua kelompok besar yaitu :
1. Non Alcoholic Drink (Minuman Tanpa Alkohol)
2. Alcoholic Drink (Minuman Beralkohol)
Konsumsi minuman keras bagi sebagian orang mungkin sudah menjadi salah satu kebiasaan tersendiri. Bahkan di beberapa Negara biasanya di jadikan budaya oleh sebagian masyarakat sekitar.
Contohnya ketika ulang tahun ataupun ketika mendapatkan suatu pencapaian tertentu. Minuman beralkohol biasanya kerap sekali dijadikan sebagai acara kumpul bersama rekan bahkan teman terdekat yang menjadikan hal ini merupakan hal yang paling menyenangkan oleh sebagian orang.
Minuman alcohol aman jika di konsumsi masih dalam jumlah yang normal, akan tetapi tentu tidak baik dan akan berdampak buruk bagi orang yang senantiasa mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
Minuman Alkohol merupakan minuman hasil fermentasi dan distilasi atau penyulingan. Minuman beralkohol ini mengandung alcohol alami di dalamnya yang biasa kita sebut dengan Etanol atau Ethyl Akohol.
Etanol adalah Minuman keras berbahan psikoaktif yang apabila di konsumsi manusia secara berlebihan maka seseorang akan menyebabkan reaksi tertentu pada organ – organ tubuh manusia.
Contohnya denyut jantung serta aliran darah yang meningkat. Di beberapa negara, minuman beralkohol ini di jual dengan di batasi usia tertentu.
Minuman alcohol biasanya terbuat dari bahan seperti gandum, ekstrak buah, biji-bijian, barley, umbi-umbian, tebu, dan tumbuhan lainnya.
Minuman beralkohol dibagi menjadi tiga golongan, yaitu: Bir, Wine, dan Spirits. Bir sendiri terdapat lima jenis. Di dalam dunia perhotelan, sering kali kita menemukan berbagai aneka ragam produk minuman yang biasnya itu di jadikan sebagai sumber pendapatan potensial bar itu sendiri.
Berbagai macam produk bar yang sering kali dipasarkan dan ditawarkan kepada para tamu saat berkunjung, antara lain sebagau berikut :
1. Cocktail
Cocktail merupakan minuman yang cukup populer dan paling banyak dinikmati oleh para pelanggan yang datang. Produk jenis ini memiliki beraneka ragam variannya, baik yang menggunakan produk import maupun produk local.
Cocktail ini biasanya juga kerap sekali di jadikan sebagai campuran minuman contohnya long island ice tea, mojito, rum coke, tequela sunrise, sunset boom, blue lagoon, black Russian.
Cocktail di buat selalu dengan menggunkan es batu, maka dari itu kekuatan rasanya tergantung dengan berapa lama waktu cocktail kontak dengan es batu tersebut, karena es batu yang telah mencair akan membuat liquor melemah.
2. Bir
Bir merupakan jenis minumal alkohol yang terbuat dari bahan malt seperti jagung, beras, dan hop. Bir pada umumnya memiliki kandungan alkohol berkisar antara 2 persen hingga 8 persen.
3. Anggur
Anggur merupakan minuman alkohol yang terbuat dari fermentasi jus anggur atau buah-buahan lain seperti apel, ceri, beri, atau prem.
Pembuatan anggur adalah dengan cara mengambil sari pada buah anggur yang kemudian di fermetasi dalam sebuah wadah besar atau tong di bawah pengaturan suhu yang ketat.
Apabila fermentasi telah selesai, campuran akan di saring kemudian di diamkan lalu di botolkan. Minuman anggur alami pada dasarnya mengandung alkohol 8 hingga 14 persen.
Contoh minuman anggur yang mengandung alcohol 8-14 persen adalah bordeaux, burgundy, chianti, dan sauterne. Sedangkan minuman anggur yang mengandung alcohol 18 hingga 21 persen adalah jenis minuman anggur yang di perkaya dan di tambahkan brendi.
Contohnya adalah sherry, port, dan muscatel.
4. Minuman Suling
Minuman suling merupakan salah satu minuman keras yang terbuat dari bahan biji-bijian, buah-buahan, atau bahan lainnya yang dihaluskan.
Kemudian di fermentasi, dan hasil dari cairan fermentasi tersebut dipanaskan. Setelah itu, bahan tersebut ditarik, didinginkan dan dikondensasi kembali menjadi cairan.
Dari hasil bahan tersebut terdapat cairan pekat dan itulah yang di namakan minuman suling. Minuman suling ini memiliki kadar alcohol sekitar 40 hinggal 50 persen.
Contoh dari minuman suling adalah wiski, gin, vodka, rum, brendi.
5. Collins
Collins merupakan salah satu jenis minuman keras yang terbuat dari gin atau jenis spirit lainnya dengan sari buah, syrup gula dan soda water. Contohnya adalah sour.
Sour merupakan sejenis minuman campuran yang menggunakan bahan dasar gin dan spirit.
6. Sling
Sling merupakan salah satu jenis minuman campuran yang terbuat dari bahan – bahan dasar gin atau jenis spirit lain dari sari buah.
Macam – Macam Produk Bir :
Ada bermacam – macam produk bir yang perlu kalian ketahui, yaitu sebagai berikut :
1. Lager beer
Larger merupakan istilah dari bahasa Jerman yang artinya store atau gudang. Dikatakan demikian, karena proses pembuatannya berlangsung di dalam gudang selama enam bulan dengan tekanan suhu di bawah enam derajat celcius.
Warna pada minuma Larger Beer ini adalah bening, rasanya ringan dan tentunya lebih kaya mengandung karbondioksida dan busa.
2. Pilsner
Pilsner merupakan salah satu jenis bir yang paling terkenal dan cukup populer dari Pilsen Bohemia Cekoslovakia. Seperti Larger beer, memiliki warna yang bening serta rasanya ringan.
3. Bock Bir
Bock Bir merupakan salah satu jenis bir yang dibuat secara khusus untuk diminum pada musim dingin. Jenis bir ini pada umumnya di konsumsi di Negara Jerman.
Bir ini memiliki warna yang lebih gelap serta rasa yang lebih manis dan juga lebih heavy atau lebih berat.
4. Ale
Ale merupkan salah satu minuman keras. Minuman ini merupakan hasil fermentasi dari malt yang telah diberi aroma malt.
Ale memiliki warna yang lebih tua dari Larger beer dengan kadar alkohol yang lebih tinggi.
5. Stout atau Bir Hitam
Stout atau yang biasa di kenal dengan sebutan bir hitam, merupakan jenis minuman hasil fermentasi dari aromatic – malt yang kuat dicampur gula dan hop.
6. Porter
Porter merupakan salah satu jenis bir hitam. Bir jenis ini di sebut dengan porter karena biasa di gunakan oleh para penjaga pintu porter.
Porter terbuat dari bahan utama yang berupa malt yang di panggang terlebi dahulu ketika membuatnya. Porter hamper sama dengan Ale, akan tetapi porter lebih banyak mengandung busa, memiliki warna yang sangat gelap, serta rasa yang lebih manis, aroma hopnya kurang kuat sedangkan aroma maltnya lebih kuat daripada beer biasa.
Porter memiliki kadar alcohol lebih rendah dari stout.
Jika kalian ingin mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebih, tentu terdapat beberapa dampak kesehatan yang perlu diperhatikan. Dampak kesehatan yang pertama yaitu dapat menyebabkan kerusakan hati.
Dalam hal ini, alkohol mengandung senyawa yang dapat dianggap sebagai racun. Tentu ini akan menjadi tugas organ hati untuk mengeluarkan racun tersebut dari tubuh kalian.
Namun apabila kalian minum terlalu banyak atau terlalu cepat, organ hati tidak dapat bekerja dengan baik untuk melakukan fungsi tersebut.
Akibatnya, alkohol dapat membunuh sel-sel hati, dan menyebabkan jaringan parut yang disebut sirosis. Penggunaan alkohol dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan gangguan hati berlemak alkoholik, suatu kondisi di mana hati tidak dapat bekerja seperti semestinya.
