Dalam dunia marketing ada isilah yang mungkin belum terlalu sering kamu dengar. Istilah tersebut adalah istilah yang penting, yakni konversi.
Konversi dalam dunia digital marketing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tentang pengunjung situs bisnis yang berhasil melakukan tindakan.
Kamu pasti tahu kan kalau ada pengunjung toko yang hanya melihat-lihat isi toko tersebut saja tanpa melakukan apa-apa. Ibarat sebuah toko, pengunjung website atau situs bisnis juga demikian.
Tidak jarang orang yang hanya melihat saja situs bisnis online tersebut tanpa melakuka apa-apa.
Nah, konversi ini adalah orang yang berhasil melakukan tindakan ketika berkunjung ke situs bisnis online.
Konversi ini penting untuk mengetahui langkah yang harus dilakaukan agar keuntungan bisnis online tersebut sesuai dengan harapan.
Lalu bagaimana untuk memaksimalkan konversi atau melihat hubungan konversi dengan harapan untuk meningkatkan keuntungan.
Salah satunya adalah dengan mengetahui terlebih dahulu tingkat konversinya.
Apa itu tingkat koversi dalam marketing? Untuk kamu yang belum mengetahui apa itu tingkat konversi dalam marketing, simak secara lengkap penjelasan di bawah ini yah.
Apa Itu Tingkat Konversi?
Tigkat konversi atau yang biasa orang sebut juga sebagai conversion rate adalah jumlah konversi yang dibagi dengan jumlah pengunjung sebuaah web.
Maksud konversi disini adalah pengunjung web yang berhasil melakukan tindakan.
Tindakan itu bisa berwujud memasukan email, menyelesaikan artikel, hingga berhasil membeli produk atau jasa layanan.
Misalnya, pengunjung website kamu sebesar 200, namun pengunjung yang berhasil melakukan tindakan/konversi adalah 50.
Maka, jumlah tingkat konversimumu hanya sebesar 25% saja. Angka tersebut diperoleh dari 50 dibagi dengan 200 dikali dengan 100.
Beberapa orang salah mengartikan kalau konversi dihitung dari pengunjung yang telah berhasil melakukan pembelian.
Padahal mengukur jumlah konversi bukan hanya ketika produk atau jasa layanan berhasil terbeli, melainkan apa saja yang sudah dilakukan oleh pengunjung web tersebut.
Situs web biasanya punya penerapan konversinya masing-masing. Tolak ukur yang ada di iklan facebook pasti berbeda dengan yang ada di iklan google.
Intinya, segala hal disebut konversi ketika pengunjung melakukan sesuatu pada digital marketing.
Dapat disimpulkan bahwa tingkat konversi adalah jumlah presentasi efektivitas halaman pemilik bisnis agar pengunjung bisa tertarik untuk melakukan tindakah pada bisnis tersebut.
Tingkat konversi adalah sebuah alat ukur marketing. Pemiliki bisnis tidak lagi menggunakan asumsi atau intuisi saja, melainkan dengan angka yang jelas dan pasti.
Dari situlah kenapa tingkat konversi menjadi hal yang sangat penting dalam dunia pemasaran digital.
Cara Meningkatkan Tingkat Konversi
Kamu sebagai pemilik bisnis pasti ingin presentase tingkat konversinya tinggi. Ketika tingkat konversi tersebut tinggi, itu artinya kampanye bisnis yang sudah kamu lakukan berhasil dan membuahkan hasil.
Bagiaman kalau hasilnya belum maksimal? Jika hasilnya masih belum maksimal, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut.
- Menggunakan pop-up
- Gunakan call to action dalam situs tersebut
- Gunakan sistem customor service yang memudahkan pengunjung situs
- Gunakan landing page
- Melakukan optimasi pada beberapa artikel blog yang dianggap potensial
- Memanfaatkan fitur bantuan chat untuk melakukan promosi
- Melakukan remarketing
Membuat tingkat konversi situs bisnis kamu tinggi bukanlah pekerjaan yang mudah.
Kamu bisa mencoba langkah-langkah yang sudah disebutkan di atas tadi untuk meningkatkan tingkat konversinya.
Lakukan saja secara konsisten sampai kamu mendapatkannya secara maksimal. Ingat bahwa hal tersebut tidak bisa didapatkan dengan cuma-cuma.
Jangan lupa untuk terus melakukan evalusi terhadap cara yang sudah dicoba. Selamat mencoba!
