Ada banyak strategi pemasaran yang biasanya dilakukan oleh para pebisnis. Salah satu strategi pemasaran yang cukup populer adalah remarketing.
Strategi yang dilakukan dengan jalan menjalin hubungan dengan pengguna yang pernah mengakses platfoarm seperti media sosial, aplikasi, maupun e-commerce dinilai cukup ampuh dan memberikan dampak yang signifikan.
Saat sedang menggunakan sosial media, aplikasi, atau membuka website tertentu mungkin kamu sebenarnya sudah merasakan strategi remarketing ini, hanya saja belum mengetahui kalau hal tersebut adalah bagian dari remarketing.
Apabila kamu adalah orang yang sedang ingin meningkatkan penjualan terhadap produk atau jasa layananmu, kamu patut melakukan langkan remarketing ini.
Langkah ini dinilai bisa menjadi solusi yang ampuh.
Lalu apa sebenarnya remarketing itu? Simak penjelaannya secara lengkap di bawah ini yah.
Apa Itu Remarketing?
Perusahaan pasti sebelumnya sudah berhubungan dengan orang-orang yang sudah pernah berinteraksi dengan platfoarm yang digunakan untuk berjualan.
Misalnya seperti sosial media, situs website, aplikasi, ataupun e-commerce. Nah, remarketing ini adalah strategi yang dijalankan agar perusahaan tetap terkoneksi dengan mereka semua.
Biasanya, seorang pemasar akan membuat iklan yang khusus ditujuakn kepada mereka. iklan khusus tersebut akan kembali muncul kepada mereka saat mereka sedang beraktivitas di internet.
Misalnya, kamu sebenarnya sudah berkunjung ke toko perusahaan lain. Tetapi saat anda sudah berada di halaman toko lain tersebut, iklan dari toko sebelumnya yang sudah kamu akses kembali muncul di laya smartphone kamu. Hal itulah yang dinamakan dengan remarketing.
Strategi remarketing ini biasanya dilakukan oleh pemasar dengan menggunakan tools bernama Google Adwords untuk website, dan Facebook Ads untuk media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Cara kerja remarketing sebenarnya sederhana. Saat pengunjung mengunjungi situs jualanmu dan berhasil melakukan pembelian, mereka akan memperoleh tagged with cookie yang akan membuatnya terdaftar dalam daftar remarketing.
Setelah itu, strategi remarketing tersebut akan ditampilkan ke mereka yang sudah masuk ke dalam daftar remarketing.
Manfaat Marketing
Ada banyak manfaat yang akan di dapatkan kalau kamu memaksimalkan strategi remarketing ini. Diantaranya adalah sebagai berikut.
• Memperluas jangkauan konsumen
Biasanya, orang yang berkunjung ke website atau platfoarm jualanmu tidak selalu karena alasan mereka ingin membeli langsung produknya detik itu juga. Konsumen biasanya hanya penasaran dengan produk yang ditawarkan.
Maka dari itu kamu perlu membuat mereka yang hanya penasaran saja di awal bisa berlanjut ke transaksi.
Dengan menerapkan strategi remarketing ini, kamu akan berhasil menjangkau konsumen lebih banyak lagi.
• Menjalin hubungan yang tetap baik dengan konsumen
Jangan sampai diabaikan, setelah kamu berhasil mendapatkan seorang konsumen, kamu masih mempunyai tugas untuk menjaga agar hubungan dengan konsumen tersebut tetap terjalin baik.
Siapa sih yang tidak nyaman dan suka jikan hubungan antara penjual dan pembeli berlangsung sangat harmonis.
Nah, melalui strategi remarketing inilah kamu bisa terus menyampaikan pesan dengan konsumenmu agar mereka terus tertarik dengan perusahaan tempat ia bertaransaksi sebelumnya.
Iklan yang terus muncul akan membuat konsumen semakin ingat dengan brandnya, loh.
• Relevansi iklan akan berhasil meningkat
Meskipun kamu tidak bisa menjamin konsumen tersebut akan berhasil bertransaksi, setidaknya kamu bisa mengatahui jejak digital yang sering dilihat konsumen dalam melakukan penelurusan di web atau sosial medianya. Jadi jangan menyerah untuk terus menayangkan iklannya, ya.
Demikian penjelasan tentang apa itu remarketing dan manfaat yang akan diperoleh jika memaksimalkan startegi remarketing ini. Tertarik? Selamat mencoba.
