Custumor acquisition cost atau yang biasa disingkat CAC adalah salah satu dari sekian strategi digital marketing yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui dan mengukur seberapa efektif sih kegiatan pemasaran yang sudah berjalan?
Jangan-jangan kamu sudah merasa melakukan banyak cara, tetapi tidak cukup sepadan dengan hasilnya.
Pemilik bisnis, apa lagi orang yang menggunakan strategi digital marketing ini harus mampu mengukur efektivitas tersebut agar pengelolaan bisnis menjadi semakin baik dan tidak menimbulkan kerugian.
Jangan sampai sudah mengeluarkan anggaran yang cukup banyak, tetapi hal tersebut ternyata gagal meningkatkan penjualan.
Apakah kamu cukup penasaran dengen penjelasan mengenai custumor acquisition cost (CAC)? Jika iya, yuk, langsun saja simak penjelasan artikel selengkapnya.
Apa Itu Custumor Acquisition Cost?
CAC bisa diartikan sebagai biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjangkau lebih banyak pengguna. CAC ini bisa sangat berguna, khususnya untuk perusahaan dan investor.
Dengan CAC ini, perusahaan dan investor bisa mengetahui seberapa besar biaya yang akan dibutuhkan. Perusaahan dan investor perlu mengetahui hal ini agar bisa melihat seperti apa efeknya.
Bagi investor, ia bisa melihat seberapa besar biaya yang dibutuhakn oleh perusahaan tempatnya investasi hingga sampai mendapatkan pelanggan.
Perhitungan CAC ini sangatlah penting. Dengan mengetahui berapa custumor acquisition costnya, perusahaan bisa mengoptimalkan setiap pengeluaran yang ada.
Selain penting informasinya untuk perusahaan dan investor, kamu juga bisa mengukur bagaimana aktivitas pemasaran yang selama ini sudah terjadi.
Ketika kamu berhasil menurunkan custumor acquisition cost ini, kamu bisa semakin untung.
Tetapi, apabila biaya yang kamu keluarkan lebih besar dibandingkan pendapatannya, itu berarti ada yang salah dari strategi bisnis yang sudah di jalankan.
Fungsi CAC Bagi Perusahaan
Jika ditarik dari sudut pandang perusahaan, CAC akan bisa membuktikan tentang bagian bisnis mana yang harus ditingkatkan agar keuntungan bisa semakin dimaksimalkan.
CAC yang rendah bisa membuktikan bahwa bisnis perusahaan tersebut telah efektif dan efisien dijalankan karena tetap mendatangkan keuntungan yang tinggi meski biaya CAC nya rendah.
Begitupun sebaliknya. Biaya CAC yang tinggi bisa menjadi alarm bagi perusahaan kalau ada yang harus dievaluasi dan diperbaiki sistem bisnisnya.
Fungsi CAC Bagi Investor
Dengan mengetahui angkat CAC nya, seorang invsestor bisa menghitung seberapa banyak investasi yang akan diberikan sesui dengan kebutuhan perusahaan.
Bagaimana cara menghitungnya?
Cara menghitung custumor acquisition cost adalah dengan penghitung biaya iklan yang dikeluarkan.
Kamu bisa menghitungnya dari biaya menyiapkan platfoar, iklan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan itu.
Pertama, kamu harus menghitung semua biaya iklan dari masing-masing platfoarm. Ingat, masing-masing platfoarm pasti akan memiliki biaya iklan yang berbeda-beda.
Youtube dan Facebook pasti memiliki biaya ads yang tidak sama. Apa lagi misalnya di google, kamu harus memperhitungkan biaya per kliknya berapa.
Ketika kamu punya tim marketing atau digital agencynya sendiri, jangan lupa juga untuk memasukan biaya pembayaran mereka untuk diperhitungkan juga.
Strategi Meningkatkan CAC
Kamu bisa menerapkan beberapa hal di bawah ini agar CAC bisa dimaksimalkan. Di antaranya adalah:
- Maksimalkan pelanggan yang sudah ada
- Jangan lupa untuk meningkarkan konversi
- Menjalankan customot relationship management
Itulah penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan custumor acquisition cost (CAC).
Pada intinya, CAC adalah hal yang sangat penting dalam dunia digital marketing.
Ia harus terus dilakukan penyesuaian dan evaluasi agar optimasinya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
