Unboxing memang sudah jadi istilah yang sering sekali disebut oleh orang-orang, ya. Apalagi di sosial media, konten unboxing banyak bertebaran dimana-mana. Itu artinya, unboxing memang sudah sangat sepopuler itu menarik banyak orang.
Selain populer di media sosial karena dijadikan konten di sana, istilah unboxing juga familiar dan dekat dengan dunia bisnis online. Bagi kamu yang suka belanja di online shop atau e-commerce, kamu harusnya sudah cukup familiar dengan istilah ini.
Apa arti unboxing dalam jual beli?
Jika merujuk pada istilahnya, unboxing berasal dari kata “box” yang artinya adalah kotak. Dalam konteks unboxing ini maksudnya adalah berhubungan dengan kemasan. Jadi kotak yang dimaksud adalah kemasan.
Jika kamu mencari arti unboxing di google, maka yang akan muncul adalah membuka kotak atau membuka kemasan. Itulah maksud unboxing sebagai istilah dalam jual beli yang sangat populer itu.
Dapat disimpulkan bahwa unboxing adalah istilah yang digunakan oleh orang yang akan membuka kemasan, secara spesifik adalah kemasan paket. Bentuk kemasan paketnya bisa bermacam-macam, misalnya paket baju, pakaian, sepatu, smartphone, dan lain sebagainya.
Misalnya, beberapa hari yang lalu kamu membeli smartphone si salah satu marketplace. Lalu, dua hari yang akan datang paket itu telah sampai ke alamatmu. Setelah sampai, kamu langsung melakukan unboxing terhadap tersebut. Nah, unboxing yang dimaksud adalah membuka paket belanja smarphonemu itu.
Unboxing Dalam Arti Spesifik
Seiring berjalannya waktu, arti unboxing kian berubah. Apa lagi kita ketahui kalau dunia jual beli online juga terus menerus berkembang. Lalu seperti apa istilah perkembangan unboxing itu?
Awalnya unboxing memang diartikan banyak orang sebagai proses membuka kemasan paket saja, tapi unboxing sekarang juga bisa diartikan lebih lanjut sebagai membuka kemasan paket yang bertujuan untuk di jadikan konten seperti yang sudah disingung tadi di awal artikel.
Banyak orang yang melakukan perekaman pada aktivitas unboxing ini. Hasil perekaman tersebut kemudian dijadikan bahan untuk di unggah ke sosial media. Saat melakukan perekaman, pembuat konten biasanya akan menjelaskan mengenai detail produknya seperti warna, ukuran, bahan, hingga kesan yang didapatkan oleh pembeli tersebut. Menarik bukan?
Pasalnya, kegiatan unboxing ini sebenarnya sudah lama dilakukan sejak tahun 2006, loh. Unboxing ini diperkenalkan oleh Yahoo Tech ketika membuat vidio membuka kemasan pertama untuk ponsel Nokia E61. Orang-orang akhirnya menganggap kalau konten tersebut ditujukan untuk mempertontonkan produk asli, bukan produk tiruan.
Akhirnya, setelah kepopuleran tersebut, banyak orang juga mengembangkan praktik konten unboxingnya. Misalnya, ada orang yang sampai membuat konten membuka ponsel tahan air dengan mengecenya secara langsung di air. Hal tersebut dilakukan untuk membuktikan apakah ponsel tersebut benar-benar tahan air atau tidak.
Kalau di pikir-pikir wajar saja ya konten unboxing akhirnya sangat di sukai oleh banyak orang. Konten unboxing bisa membantu calon pembeli yang lain untuk mengerti produk yang akan dibelinya.
Produk yang akan dibeli oleh konsumen suatu kepercayaan, apa lagi informasi tentang kualitas produk tersebut. Nah, konten unboxing yang populer tersebut dirasa menjadi informasi yang sangat penting untuk calon pembeli.
Selain yang sudah dijelaskan diatas, kegiatan unboxing juga bisa dilakukan oleh pembeli untuk mengantisipasi apabila produk yang sampai tidak sesuai yang dipesan. Pembeli bisa menggunakan vidio tersebut sebagai bahan bukti ke panjual.
Demikian arti unboxing dalam jual beli serta bagaimana perkembangannya hingga sekarang. Semoga bermanfaat!
