Dunia bisnis kini semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Kemudahan bertransaksi menggunakan metode online menjadi salah satu faktor yang menyebabkan bisnis online menjadi sangat populer.
Istilah yang bermacam-macam muncul dalam dunia bisnis ini adalah karena maraknya binis-bisnis online yang punya karakter berbeda dengan bisnis konvesional. Misalnya marketplace, sesuatu baru yang sebelumnya tidak ada di bisnis konvensional.
Dalam dunia online banyak sekali istilah yang berkembang. Salah satunya adalah istilah PO. Istilah PO ini berasal dari bahasa inggris. Dan ternyata, istilah ini mengandung banyak sekali arti di bisnis online.
Untuk lebih mengetahui tentang arti PO dalam jual beli. Langsung saja simak penjelasannya secara lengkap berikut.
Arti PO dalam jual beli
Singkatan PO biasanya muncul di caption produk, pilihan pembayaran, ataupun interaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli.
Istilah ini sering kali menyebabkan miskomunikasi karena maknanya yang rancu dan gagal dipahami dengan benar oleh pembeli, bahkan oleh penjualnya sekalipun.
Dalam ruang lingkup marketplace setidaknya kamu mengerti kalau PO ini bisa diartikan dalam 3 hal.
PO untuk pre order, PO untuk pay out, dan PO untuk purchase order. Ketiga hal tersebut tentu memiliki makna yang berbeda-beda.
Informasi ini sangat penting untuk siapa saja yang bersentuhan dengan bisnis olnine. Informasi ini berguna agar tidak lagi ada komunikasi yang menimbulkan kesalahpahaman. Supaya tidak keliru mengartikan PO dalam jual-beli, mari simak penjelasan berikut ini.
Pre order
Seperti PO sebagai pre order adalah istilah yang paling banyak diketahui orang orang-orang. Bagi yang belum tahu, PO diartikan sebagai sistem dimana pembeli akan memesan dan membayar terlibih dahulu barang pesanannya. Maksudnya adalah pembeli belum bisa langsung menerima produk yang di pesan.
PO biasanya dilakukan untuk barang yang baru akan diproduksi. Misalnya, kamu sering kan melihat di caption seperti “open PO kaos”.
Nah, itu maksudnya adalah pembeli memesan dahulu kaosnya sebelum kaos tersebut jadi. PO biasanya akan di tutup jika sudah memenuhi kuota.
Ada juga beberapa sistem PO yang tenggat waktunya didasarkan bukan pada kuota, melainkan deadline tanggal. Misalnya di bukan hanya 1 minggu, atau 2 minggu saja.
Sistem pre order ini sangat menguntungkan untuk penjual. Di awal, ia sudah mendapatkan pelanggan pasti karena sistem PO ini.
Ia hanya tinggal mempoduksi barang tersebut saja sesuai dengan pesanan. Jadi, tidak perlu khawatir akan ada barang yang tidak laku, ya.
Sistem pembayaran dalam pre order ini biasanya ada dua. Membayar lunas di awal atau membayarkan DP sebanyak sekian persen sebagai jaminan. Selain sebagai bukti keseriusan, DP juga biasanya digunakan oleh penjual untuk biaya produksi.
Purchase order
Arti PO sebagai purchase order ini bahkan sudah populer sebelum e-commerce ada. Ia adalah sistem dimana pembeli supplier memberikan bukti pemesanan kepada konsumennya. Purchase order ini dijuga bisa diartikan sebagai dokumen kotrak.
Buti pembayaran ini biasanya diberikan supplier sebagai rekapan atas transaksi yang sudah dilakukan.
Sedangkan konsumen akan menggunakan bukti pembayarannya ini untuk pegangan saat menerima barang agar bisa mengecek semua pesanannya.
Pay out
Sedangkan PO sebagai pay out adalah pembayaran yang dilakukan oleh marketplace tertentu kepada toko online yang ada di platfoarmnya.
Pay out ada karena dalam transaksi jual beli online, uang dari pembeli tidak akan langsung masuk ke penjual. Uang tersebut baru akan dikirimkan saat pembeli sudah menerima barang pesanannya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penipuan. Setalah penjual menerima uang tersebut, barulah ia bisa melakukan pay out atas uangnya tersebut.
Bagaimana, Sudah mengetahui arti PO dalam jual beli? Jangan sampai salah lagi, ya. Semoga membantu!
