Dalam dunia digital merketing, engagement adalah istilah yang sangat penting untuk dipahami. Kepana begitu? Pasalnya istilah ini adalah istilah yang berkaitan dengan peningkatan dalam dunia pemasan digital.
Istilah ini sangat penting, apa lagi dipelajari oleh kamu yang akan atau ingin mempelajari dunia digital marketing. Kamu pasti membutuhkan pengetahuan untuk bagaimana meningkatkan hubungan antara calon pelangganmu agar membuahkan keuntungan.
Istilah kata, kalau engagement sosial mediamu kecil, maka perusahaan akan sulit untuk bisa menarik pelanggan lebih banyak. Apakah kamu ingin mengetahui lebih jauh apa itu enggament dalam dunia marketing? Jika iya, jangan sampai melawatkan artikel dan penjelasan di bawah ini, ya.
Yuk, langsung saja kita bahas enggement dalam dunia marketing.
Apa Itu Engagement Dalam Dunia Marketing?
Sederhananya, engagement ini merupakan alat ukur. Alat ukur maksudnya seperti apa sih? Maksud alat ukur disini adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengetahui tingkat interaksi audiens dengan sosial media yang dimiliki oleh pelaku bisnis online.
Engagement ini seperti sebuah metriks yang bisa digunakan untuk mengembangkan sosial media untuk kepentingan penjualan dalam konteks marketing. Meskipun, engagement punya arti yang sangat luas.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan hubungannya dengan engagement dalam dunia digital marketing seperti jumlah angka share, like, follow, dan komentar. Empat hal yang sudah disebutkan tadi adalah aspek penting yang perlu diperhatikan untuk mengukur engagement tersebut.
Engagement menjadi satu hal yang penting karena berkaitan dengan aktivitas audiens dengan platfoarm sosial media perusahaan/pebisnis. Dalam dunia bisnis online, interaksi melalui platfoam digital dengan audiens menjadi hal yang utama untuk diperhatikan.
Bukan sekedar itu, engagement juga berkaitan dengan kepentingan untuk mengambangkan dan membangun hubungan lain diluar pelanggan. Misalnya, prospek-prospek baru lainnya yang berpotensi menguntungkan.
Selain sebagai strategi untuk membangun hubungan dengan audiens, marketing juga bisa digunakan untuk menunjukan bahwa bisnis yang dijalankan adalah serius.
Lalu apa saja sih hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan proses engagement tersebut?
Memulai Proses Engagement
Sebelum memulai proses engagement itu sendiri, kamu perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini:
-
Visibilitas
Visibilitas artinya adalah cara bagaimana bisnis tersebut bisa dengan mudah diketahui oleh audiens. Audiensnya bukan audiens sembarangan, tetapi memang yang sudah menjadi target merketing bisnis tersebut secara spesifik.
Ada beberapa tools yang bisa membantu kamu untuk meningkatkan visibiltas bisnis. Antara lainnya aalah buyer personas, attribute model, key performance index, ibound dan outbond marketing.
-
Interest
Interest adalah hal yang bisa dilakukan agar audiens yang sudah menjadi konsumenmu tidak hilang begitu saja, tetapi ia harus datang kembali dan tetap menjadi konsumen. Kamu harus terus memikirkan cara agar konsumen kamu tetap interest dan terlibat terus dalam setiap perkembangan bisnis kamu.
Tools yang bisa kamu gunakan seperti helpfull contet, marketing automation, dan custome control.
-
Attraction
Attraction ini berkaitan dengan interksi kamu dengan calon konsumen pertama kalinya. Maksudnya adalah buat calon konsumen anda tertarik dan mau berinteraksi. Interaksi tersebut salah satunya diukur dari klik, komen, follow, download, dll.
Tools yang bisa kamu pakai misalnya pesonalized content.
-
Relationship
Kamu bisa menggunakan custumer relationship management agar hubungan dengan konsumenmu tetap terjaga. Kamu bisa membangun relasi ini secara online maupun offline.
-
Commitment
Commitment ini berkaitan dengan aksi final konsumen. Kamu bisa menggunakan tools seperti customor surveys, atau KPI.
Demikian arti engagement dalam marketing dan cara meningkatkannya. Semoga membantu!
