Pengertian Teknik Memasak Shallow Frying
masakapahariini.com

Berikut, Teknik Memasak Shallow Frying

Ada  beberapa Teknik dalam memasak, mulai dari menumis, menggoreng dan memanggang. Tapi ternyata, masih banyak lagi jenis dalam menggoreng karena ketika beda teknik tentu beda pula hasil makanan yang dihasilkan. Adapun salah satu Teknik memasak dalam menggoreng yakni shallow frying.

Secara umum shallow frying berarti menggoreng dengan minyak yang lebih sedikit, makanan yang di goreng dengan keadaan minyak kira-kira hanya sepertiga dari tinggi makanan atau digoreng dengan tidak ‘tenggelam’. Shallow Frying menjadi salah satu Teknik memasak yang populer, terutama dalam masakan Barat. Dimana proses dari teknik shallow frying yakni bahan makanan dicelupkan ke dalam minyak panas dan digoreng di atas permukaan panci.

Pengertian Teknik Memasak Shallow Frying

Teknik memasak shallow frying biasanya digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan, diantaranya ikan, ayam, sayuran, bahkan kentang. Untuk menghasilkan makanan matang dengan sempurna dengan tekstur yang renyah di luar dan empuk di dalam.

Teknik shallow frying bisa dilacak ketika abad pertengahan Eropa, ketika metode memasak yang digunakan pada saat itu yakni memasak di atas api yang terbuka. Teknik ini memungkinkan bahan makanan hanya untuk dipanggang dengan komposisi sedikit minyak, meski teknik ini sangat populer di wilayah Eropa.

Selama abad ke-19 shallow frying, menjadi metode memasak yang populer di seluruh dunia karena kemajuan teknologi dan zaman. Begitupun dengan manusia, selalu menginginkan serba cepat termasuk makanan cepat saji yang mudah dibuat. Mulai saat itu banyak restoran di seluruh dunia yang menggunakan teknik shallow frying untuk kebutuhan memasak jenis apapun.

Namun, metode shallow frying secara umum terus digunakan hingga saat ini dan menjadi teknik memasak yang sering ditemui. Artikel ini akan membahas bagaimana teknik memasak shallow frying, termasuk cara melakukannya dengan bahan makanan yang cocok, serta  keuntungan dan kekurangan dalam menggunakan teknik ini.

Cara Melakukan Teknik Memasak Shallow Frying

Berikut, Teknik Memasak Shallow Frying
kirin.co.id

Teknik shallow frying sangat sederhana dan mudah dilakukan, berikut adalah Langkah—langkah yang harus diikuti :

  1. Panaskan minyak dalam wajan di atas api sedang sampai suhu mencapai sekitar 175-190 derajat celcius.
  2. Persiapkan bahan makanan yang akan digoreng yang sudah dibumbui, dan pastikan bahwa makanan kering dengan ukuran tidak terlalu besar.
  3. Setelah minyak mencapai suhu yang diinginkan, letakkan bahan makanan di atas wajan. Pastikan bahwa makanan tidak terlalu padat dan menempel satu sama lain.
  4. Goreng bahan makanan selama beberapa menit, sampai warnanya kecoklatan. Dan jangan terlalu sering mengaduk atau membalikkan bahan makanan.
  5. Setelah matang, angkat bahan makanan dari wajan menggunakan sendok berlubang biarkan minyak menetes ke dalam wajan sebelum menyajikan bahan makanan.
  6. Matikan api dan biarkan minyak dingin sebelum dibuang.

Selain memaparkan teknik memasak menggunakan metode shallow frying, berikut bahan makanan yang cocok untuk teknik shallow frying karena tidak semua jenis bahan makanan cocok untuk digoreng. Berikut contoh bahan makanan yang cocok untuk shallow frying  yakni ayam fillet atau potongan ayam kecil, Ikan fillet seperti potongan atau tenggiri, udang, sayuran seperti kentang, bawang bombay, atau paprika.

Keuntungan Teknik Shallow Frying 

Selain memperhatikan bahan makanan yang akan digunakan, ada beberapa keuntungan dan kekurangan jika menggunakan teknik memasak shallow frying. Berikut beberapa penjelasan keuntungan dan kekurangan :

  1. Makanan menjadi renyah dan garing diluar, tetapi tetap juicy dan lembut di dalam. Teknik ini cocok untuk makanan bahan makanan yang ingin dihasilkan dengan tekstur tersebut.
  2. Teknik ini cepat dan mudah dilakukan, karena hanya perlu digoreng dengan sedikir minyak dalam waktu yang singkat untuk menghasilkan makanan yang lezat. Sehingga cocok untuk dilakukan dalam situasi yang terburu-buru.
  3. Dibandingkan teknik memasak deep frying, karena shallow frying menggunakan jumlah minyak yang lebih sedikit. Dalam penggorengan metode shallow frying bisa mudah di kontrol dan mudah diatur.
  4. Shallow frying menghasilkan makanan yang terlihat menarik dan menggugah selera, karena hemat minyak dan rendah kalori karena menggunakan minyak yang sedikit.
  5. Bisa mengolah berbagai jenis makanan, contohnya daging, ikan, sayuran, dan kerupuk. Hal demikian membuat memasak terlihat sangat fleksibel dan bisa tidak tanggung untuk memasak jenis hidangan apapun.
  6. Tidak memerlukan peralatan khusus, teknik shallow frying bisa dilakukan dengan peralatan yang tersedia di dapur. Contoh utamanya seperti menggunakan wajan atau penggorengan dengan bentuk datar dan lebar, jadi tidak perlu repot-repot membeli peralatan khusus sehingga sampai merogoh kocek yang sangat mahal untuk menggunakan teknik memasak shallow frying ini.

Kekurangan Teknik Shallow Frying 

Secara umum, dalam ranah apapun tidak ada yang sempurna. Termasuk dalam dunia kuliner, teknik memasak dengan metode shallow frying pun memiliki kekurangan, yang dengan kekurangan itu bisa dijadikan sebagai gambaran. Ketika kamu melakukan teknik memasak menggunakan shallow frying.

  1. Teknik memasak shallow frying tidak cocok untuk bahan makanan yang berukuran besar karena dapat menyebabkan bagian dalam tidak matang sempurna.
  2. Teknik ini membutuhkan pemantauan yang ketat saat memasak, karena bahan makanan dapat cepat gosong jika tidak diawasi dengan baik.
  3. Teknik shallow frying menghasilkan minyak bekas yang harus dibuang dengan hati-hati dan tidak boleh dibuang sembarangan.
  4. Teknik ini mungkin tidak cocok untuk orang yang sedang diet karena mengandung jumlah lemak yang cukup tinggi.
  5. Makanan kurang crispy karena memang teknik shallow frying menghasilkan makanan renyah, namun tidak secrispy dengan menggunakan metode deep frying. Tetapi untuk menghindari hal demikian bisa memperhatikan suhu dan waktu penggorengan yang tepat
  6. Tidak cocok untuk makanan yang berminyak, karena degan menggunakan metode ini bisa menghasilkan banyak minyak. Minyak yang keluar dari makanan dapat memicu percikan dan menimbulkan api atau kebakaran yang berbahaya, maka dari itu memilih makanan yang tepat untuk digoreng menggunakan metode ini menjadi pilihan terbaik.

Teknik shallow frying menghasilkan makanan dengan tekstur renyah, lezat dan mudah diolah. Tidak hanya itu, Kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan deep frying. Metode ini bisa menjadi pilihan untuk memasak makanan dengan cepat dan mudah, meski memerlukan peralatan memasak yang tepat seperti wajan atau penggorengan dalam bentuk datar dan lebar karena peralatan makanan akan mengalami kontak langsung disambut dengan panas, sehingga menghasilkan permukaan yang renyah dan warna kecoklatan secara merata.

Seperti halnya teknik memasak lainnya yang memiliki keuntungan dan kekurangan, namun teknik memasak shallow frying ini sangat mudah dilakukan dengan tekstur makanan yang diinginkan. Pastikan untuk menggunakan teknik shallow frying dengan bijak dan mengimbangi dengan asupan nutrisi yang seimbang. Semoga artikel mengenai teknik memasak shallow frying ini bermanfaat, dan bisa dicoba ketika memasak makanan yang cocok dengan teknik memasak shallow frying. Selamat mencoba !

Check Also

Cara Menghitung RevPAR Hotel

RevPAR merupakan salah satu indikator yang banyak digunakan untuk melihat seberapa baik peforma dari sebuah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *