Hotel adalah sebuah tempat yang menyediakan jasa penginapan sementara bagi orang yang sedang bepergian atau berwisata. Hotel juga menawarkan berbagai fasilitas dan layanan, seperti restoran, ruang pertemuan, kolam renang, spa, dan lain-lain.
Hotel dapat ditemukan di berbagai kota dan daerah di seluruh dunia. Hotel merupakan salah satu jenis penginapan modern yang sangat populer di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, hotel sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan penginapan para wisatawan yang datang dari dalam dan luar negeri. Saat ini, hotel tidak hanya menyediakan kamar tidur dan fasilitas umum, tetapi juga menyediakan berbagai jenis fasilitas yang menarik, seperti kolam renang, spa, gym, restoran, dan lain sebagainya.
Tapi apakah kalian tau dengan istilah service charge pada hotel?
Service Charge adalah biaya tambahan yang dibebankan kepada tamu hotel sebagai imbalan atas layanan yang diberikan oleh staf hotel selama menginap di hotel.
Pada umumnya service charge diberikan kepada staf hotel yang memberikan layanan kepada tamu seperti housekeeping, room service, dan restoran hotel. Cara menghitung service charge di hotel dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan dan standar hotel yang bersangkutan.
Dalam ilmu perhotelan, Service Charge merupakan biaya tambahan yang dikenakan oleh hotel kepada tamu untuk jasa pelayanan yang telah diberikan selama masa menginap.
Service Charge biasanya diberikan dalam bentuk persentase dari biaya total kamar dan jasa lainnya yang digunakan oleh tamu.
Penggunaan Service Charge sendiri bervariasi di setiap negara dan tergantung pada peraturan pemerintah serta kebijakan masing-masing hotel.
Beberapa negara seperti Amerika Serikat, tidak memberlakukan Service Charge, tapi mengharuskan tamu memberikan tip kepada staf hotel sebagai bentuk apresiasi atas layanan yang diberikan.
Namun di Indonesia, Service Charge umumnya sudah termasuk dalam tagihan hotel dan biasanya sebesar 10% dari total biaya.
Cara Menghitung Service Charge Pada Hotel
Berikut adalah beberapa cara umum dalam menghitung service charge di hotel:
Menentukan Persentase Service Charge
Biasanya, hotel menentukan persentase service charge yang akan dikenakan kepada tamu. Persentase service charge ini dapat berbeda-beda tergantung pada hotel yang bersangkutan dan biasanya berkisar antara 5-15%.
Sebagai contoh, jika persentase service charge yang dikenakan adalah 10% dan total biaya penginapan tamu adalah Rp. 1.000.000, maka service charge yang harus dibayarkan oleh tamu adalah Rp. 100.000.
Menghitung Service Charge Per Staf
Setelah menentukan persentase service charge, hotel biasanya akan membagi jumlah tersebut kepada staf hotel yang memberikan layanan kepada tamu.
Jumlah service charge yang diterima oleh setiap staf hotel dapat berbeda-beda tergantung pada jabatan dan tanggung jawab mereka di hotel. Sebagai contoh, jika total service charge yang diterima oleh hotel adalah
Rp. 100.000 dan terdapat 10 staf hotel yang memberikan layanan, maka setiap staf hotel akan menerima service charge sebesar Rp. 10.000.
Menentukan Kebijakan Pembagian Service Charge
Hotel biasanya memiliki kebijakan pembagian service charge yang berbeda-beda. Beberapa hotel menerapkan sistem pembagian service charge secara proporsional berdasarkan jumlah layanan yang diberikan oleh staf hotel.
Sedangkan, beberapa hotel menerapkan sistem pembagian service charge secara equal, di mana setiap staf hotel akan menerima jumlah yang sama.
Mengatur Administrasi Service Charge
Pengaturan administrasi service charge sangat penting untuk memastikan bahwa pembayaran service charge dilakukan dengan benar dan tepat waktu. Pada umumnya hotel akan membuat laporan service charge secara berkala dan mengatur pembayaran service charge kepada staf hotel. Hal ini juga dapat memudahkan proses penghitungan service charge di masa depan.
Pentingnya Service Charge dalam Operasional Hotel
Service charge adalah salah satu sumber pendapatan penting bagi hotel dan staf hotel. Service charge yang diberikan oleh tamu hotel akan digunakan untuk memberikan insentif kepada staf hotel yang memberikan layanan, serta untuk memperbaiki kualitas layanan di hotel.
Oleh karena itu, service charge sangat penting dalam operasional hotel dan harus dikelola dengan baik.
Selain itu, service charge juga dapat mempengaruhi persepsi tamu terhadap hotel. Tamu hotel yang merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh staf hotel cenderung lebih bersemangat untuk memberikan service charge yang lebih besar.
Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi hotel di mata para pengunjung.
Tujuan Service Charge
Tujuan dari service charge adalah untuk memberikan kompensasi kepada karyawan hotel yang terlibat dalam memberikan layanan kepada tamu.
Selain itu, service charge juga dapat digunakan untuk memperbaiki fasilitas hotel, seperti renovasi atau penambahan peralatan.
Penggunaan service charge turut pula membantu mempertahankan keberlangsungan bisnis dan mengurangi ketergantungan pada harga kamar yang sudah cukup tinggi.
Dengan adanya service charge, diharapkan karyawan dapat merasa dihargai atas kerja keras mereka. Dengan begitu, mereka pun akan memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada tamu hotel.
Skema Pembagian Service Charge
Sesuai dengan Permenaker (Ketentuan Menteri Ketenagakerjaan) Nomor 7 tahun 2016, kurang lebih isi dari peraturan tersebut adalah sebagai berikut.
- 3% untuk pergantian atas terjadinya kejadian atas resiko kehilangan atau kerusakan barang-barang hotel.
- 2% untuk pemberdayaan kenaikan kualitas sumber daya manusia atau kekaryawanan. Ini bisa juga dipakai di beberapa kegiatan pegawai, seperti olahraga, atau acara kebersamaan.
- 95% untuk dibagi ke karyawan atau pekerja.
Apabila Perusahaan Tidak Memberi Service Charge
Jika perusahaantidak memberikan service charge, maka pengunjung atau tamu hotel akan membayar harga yang lebih rendah dan perusahaan akan menanggung biaya operasional dan gaji karyawan sendiri.
Namun, perlu diingat bahwa service charge bukanlah pajak, sehingga tidak ada kewajiban bagi perusahaan untuk memberikan service charge pada tamu hotel.
walaupun demikian, banyak juga perusahaan yang memberikan service charge sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan pada karyawan hotel yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada tamu.
Dalam undang-undang Permenaker No.7 Tahun 2016, pemberian uang service charge adalah wajib, khususnya di industri yang bergerak di bidang jasa dan pelayanan.
Cara Menjelaskan Service Charge Pada Pengunjung
Para karyawan hotel pun sudah pasti diberikan pelatihan atas jawaban terbaik saat ditanyai tamu mengenai service charge. Beberapa tantangan yang dihadapi sebagai berikut:
1. Pengunjung Tidak Paham
Tamu mungkin saja tidak puas dengan pelayanan yang telah diberikan, bahkan sebenarnya mereka sama sekali tidak paham apa itu service charge. Saat tamu tidak puas, lalu dimintai service charge, maka berakibat pada kehilangan pelanggan. Maka dari itu sebagai karyawan hotel kita harus memberikan pemahaman supaya apa yang kita sampaikan kepada pengunjung mengenai service charge dapat di terima dengan baik.
2. Penjelasan yang Tidak Cukup Jelas
Staff Hotel harus sudah siap untuk menjelaskan dengan detail dan mudah dipahami mengenai service charge itu sendiri. Bahkan sebenarnya service charge diperlukan untuk meningkatkan pengalaman dari pelanggan itu sendiri.
3. Persyaratan Hukum Negara
Setiap negara memilikmi persyaratan yang berbeda terkait service charge. Di Indonesia sendiri, service charge sudah dimasukkan ke dalam bill, sehingga staff hotel tidak perlu meminta lagi kepada pelanggan.
