Jenis-jenis Investasi yang Wajib diketahui Invstor Pemula

Meski angka minat masyarakat Indonesia terhadap investasi masih cenderung kecil, ia kini tidak hanya menjangkau masyarakat kelas atas saja.

Pandangan masyarakat terhadap investasi terus berkembang. Investasi bisa dijangkau dengan mudah oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Selain karena perkembangan teknologi, hal ini juga dipengaruhi oleh meleknya literasi keuangan masyarakat.

Investasi adalah cara yang dilakukan oleh banyak orang untuk memenuhi tujuan keuangan mereka.

Jenis-jenis investasipun sangat beraneka ragam. Ia bisa bebeda sesuai dengan orientasi dan kebutuhan investornya.

Kalau kamu berminat melakukan investasi, kamu benar-benar harus memahami jenis investasi apa yang akan dilakukan loh. Yuk pelajari jenis-jenis investasi di bawah ini.


Jenis Investasi Berdasarkan Waktunya


Investasi Jangka Pendek

Seperti namanya, investasi ini adalah investasi yang jangka waktunya pendek. Biasanya, orang yang memilih jenis investasi jangka pendek ini memang ingin memperoleh keuntungan dalam waktu yang dekat pula.

Waktu investasi jangka pendek ini sekitar satu sampai tiga tahun saja. Keuntungan investasi janga pendek ini tentu tidak sebesar investasi jangka panjang karena pendeknya waktu.

Beberapa jenis investasi jangka pendek ini seperti obligasi, sertifikat deposito, dan pasar saham.

Investasi jangka panjang

Berkebalikan dengan yang pertama, investasi jangka panjang tentu memakan waktu lebih lama. Investasi jangka panjang ini membutuhkan waktu di atas tiga tahun.

Investorpun akan mendapatkan hasil yang maksimal sejalan dengan lamanya waktu yang digunakan. Waktu yang panjang tentu berbanding lurus dengan keuntungan yang didapatkan.

Semakin lama waktu yang di habiskan, semakin besar pula kemungkinan mendapatkan keuntungannya. Beberapa jenis investasi jangka panjang seperti tanah, emas, saham, dan reksadana.


Jenis investasi berdasarkan produk investasi


Reksadana

Jika kamu baru akan memulai investasi, reksadana ini sangat cocok di pilih sebagai produk investasi.

Umumnya, reksadana adalah salah watu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana yang berasal dari masyarakat untuk diinvestasikan oleh MI (Manajer Investasi).

Saham

Saham adalah jenis produk investasi yang berbentuk tanda penyertaan modal individu/perusahaan dalam suatu emiten atau perseroan terbatas.

Dengan adanya modal atau saham di salah satu PT atau perusahaan, pemilik saham memiliki klaim terhadap keuntungan perusahaan tersebut.

Emas

Emas adalah jenis produk investasi yang nampak dan sangat diminati oleh banyak orang. emas menjadi pilihan yang tepat karena produk investasi ini memiliki resiko yang rendah dibandingkan jenis produk investasi yang lain.

Harga emas yang relatif stabil dan tidak akan mengalami penurunan adalah pertimbangan yang cukup baik bagi kamu yang ingin memilih produk investasi aman.

Obligasi

Obligasi atau yang banyak orang sebut sebagai surat hutang adalah jenis produk investasi efek yang terdaftar di bursa. Surat hutang ini biasanya diterbitkan oleh institusi negara maupun korporasi.

Deposito

Deposito adalah produk investasi berbentuk simpanan yang dalam jangka waktu tertentu dapat dicairkan. Kamu akan mendapatkan bunga sebagai imbalan jika menyimpannya di bank.

Properti

Properti adalah salah satu produk investasi fisik, sama halnya dengan emas, yang bisa menguntungkan karena harganya yang terus menerus naik sepanjang tahun.

Kamu bisa membeli tanah, misalnya, kemudian membangun rumah diatasnya untuk disewakan. Dengan begitu, kamu tetap akan mendapatkan keuntungan secara terus-menerus.

Berdasarkan bentukya, investasi juga terbagi menjadi investasi aktiva riil dan aktiva finansial. Investasi riil ini maksudnya adalah bentuk investasi yang nampak secara fisik.

Salah satu contohnya adalah emas dan properti yang sudah dijelaskan diatas. Sedangkan investasi finansial adalah bentuk investasi sekuritas seperti deposito dan saham.